Berita Viral

TERKUAK Aep Suruh Dede Buat Kesaksian Palsu di BAP Karena Dendam ke Warga, Dipukuli di Depan SMPN 11

Terkuak Aep suruh Dede buat kesaksian palsu di BAP kasus pembunuhan Vina dan Eky lantaran dendam ke warga.

Editor: Liska Rahayu
Youtube Kang Dedi Mulyadi
TERKUAK Aep Suruh Dede Buat Kesaksian Palsu di BAP Karena Dendam ke Warga, Dipukuli di Depan SMPN 11 

"Kedua-duanya."

Buntut pengakuannya itu, Dede mengaku kesulitan tidur nyenyak.

"Benar, itu kesaksian palsu. Saya bersaksi palsu karena disuruh Aep dan Rudiana," katanya.

Dede mengatakan bahwa Aep sempat berujar kalau kesaksiannya itu karena dendam akibat pernah dipukuli warga.

Aep sebelumnya dipukuli warga karena di tempat kerjanya yakni tempat pencucian motor ada perempuan.

Yang melaporkan ke warga bahwa di tempat pencucian motor sering menginap perempuan itu disebut anak-anak yang suka nongkrong di depan SMPN 11 Cirebon.

"Aep cerita ke saya dipukulin, ada anak-anak SMPN 11 yang bilang bawa perempuan," terang Dede.

Dari situ, Aep diduga dendam sehingga memutuskan membuat laporan di Kasus Vina bahwa telah melihat anak-anak yang biasa nongkrong di depan SMPN 11 Cirebon melempari pengendara motor.

Aep mengaku kesal dengan para pemuda tersebut karena pernah memukulinya.

“Dia dendam,” kata Dede.

Keterangan Dede pada Polisi

Keterangan Dede yang menuntun polisi kepada para terpidana itu bermula dari penelusuran Iptu Rudiana atas kejadian tewasnya Vina dan Eky.

Dalam penelurusan, Iptu Rudiana yang juga ayah Eky bertemu Aep dan Dede dan bertanya apakah melihat gerombolan motor mengejar motor lain.

Saat itu, Aep dan Dede belum memberikan keterangan, kemudian Iptu Rudiana memberikan nomor handphone untuk bisa menghubungi.

Di hari yang sama, Aep dan Dede kemudian memberitahu Iptu Rudiana, mengatakan bahwa gerombolan orang yang mengejar Vina dan Eky sedang berkumpul di depan SMPN 11 Cirebon.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved