Apa Itu Sodium Dehydroacetate yang Diduga Ditemukan pada Roti Aoka, Simak Penjelasannya

TRIBUN-MEDAN.COM,- Beberapa hari terakhir media sosial diramaikan dengan isu adanya makanan berupa roti Aoka diduga menganding bahan bahan pengawet berbahaya atau Sodium Dehydroacetate.

Namun, isu ini sudah dibantah oleh Produsen roti Aoka PT Indonesia Bakery Family (IBF).

Humas PT Indonesia Bakery Family, Asep Nur Akhman mengklaim, bahwa produk roti Aoka yang diproduksi PT Indonesia Bakery Family sebanyak 16 produk sudah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Baca juga: Awas! Jangan Keseringan Mengonsumsi Suplemen, Ini Bahaya yang Mengintai

"Dalam melakukan produksi Roti Aoka kami tidak pernah menambahkan atau menggunakan Sodium Dehydroacetate pada produknya," kata Asep, dikutip dari Tribunnews.com.

Ia menegaskan, klarifikasi tersebut sangat penting untuk disampaikan pada masyarakat bahwa produk roti Aoka aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung bahan tersebut.

Meski begitu, tak sedikit warganet yang penasaran dengan bahan pengawet Sodium Dehydroacetate.

Penjelasan Soal Sodium Dehydroacetate

Dilansir dari WartaKotaLive.com, Sodium Dehydroacetate merupakan senyawa berbentuk bubuk putih yang tidak berasa dan tidak berbau.

Senyawa tersebut biasanya dimanfaatkan sebagai pengawet dalam formulasi kosmetik pada konsentrasi 1,0 persen atau kurang.

Baca juga: Bahaya Kecubung, Selain Bikin Gila, Bisa Picu Kematian, tapi Juga Punya Manfaat

Tak hanya pada kosmetik, Sodium Dehydroacetate juga digunakan dalam formulasi perawatan kulit, perawatan rambut dan kuku, serta produk perawatan mata dan wajah.

Kemudian, tabir surya, produk wewangian, dan produk mandi.

Sodium Dehydroacetate mampu membunuh mikroorganisme dan mencegah pertumbuhan dan reproduksinya.

Oleh karena itu, senyawa tersebut dapat melindungi kosmetik dan produk perawatan lainnya dari pembusukan.

Berdasarkan data klinis, Sodium Dehydroacetate merupakan senyawa yang aman. Kosmetik yang mengandung senyawa tersebut pun tidak dapat menyebabkan iritasi.

Baca juga: Waspada lah, Ini Bahaya Kecanduan Film Porno, Ini Penjelasan Medisnya

Terungkap Berdasarkan Uji Lab

Mengutip dari Wartakota, temuan adanya Sodium Dehydroacetate pada makanan tersebut berdasarkan dokumen yang diterima KONTAN dari hasil uji laboratorium perusahaan yang bergerak di bidang testing dan inspeksi, PT SGS Indonesia.

Pengujian dilakukan terhadap beberapa merek roti yang beredar di pasar dalam negeri sejak Agustus 2023 sampai Mei 2024.