Apakah Mengantuk Setelah Makan Siang Hal yang Normal? Simak Penjelasannya

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pernahkan Anda merasa mengantuk sehabis makan siang?

Padahal sebelum makan, Anda tidak merasa kantuk.

Rasa kantuk setelah makan sudah umum terjadi dan dialami oleh hampir setiap orang.

Hal ini tentu akan sangat mengganggu, terlebih setelah makan Anda harus kembali mengerjakan sesuatu. 

Rasa kantuk yang muncul sehabis makan disebabkan oleh banyak faktor, antara lain dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, juga gaya hidup atau kebiasaan yang sering dilakukan.

Baca juga: 6 Manfaat Khitan Bagi Laki-laki yang Belum Banyak Diketahui

Mengapa kita bisa merasa kantuk sehabis makan dan apakah ini merupakan fenomena yang normal?

Dr. Sarah williams, seorang ahli neurosains di Universitas Pennsylvania menjelaskan, bahwa kita bisa merasa kantuk sehabis makan karena proses pencernaan membutuhkan banyak energi dari tubuh.

Dan ketika kita makan, aliran darah dialihkan ke sistem pencernaan untuk membantu proses tersebut.

Akibatnya, sirkulasi darah ke otak menjadi lambat, yang dapat menyebabkan penirinan tingkat kewaspadaan dan munculnya rasa mengantuk.

Faktor lain yang menyebabkan kita mengantuk sehabis makan yaitu:

1. Pengaruh hormon selama proses pencernaan

Makanan dan minuman yang dicerna oleh lambung nantinya akan memecah zat gizi dari makanan untuk dijadikan glukosa yang kemudian diubah menjadi energi.

Setelah makan, tubuh melepas hormon seperti hormon amilin, glukagon, dan kolesistokinin.

Baca juga: Bahaya Kecubung, Selain Bikin Gila, Bisa Picu Kematian, tapi Juga Punya Manfaat

Hormon-hormon ini yang berfungsi untuk meningkatkan kadar gula darah dan memproduksi insulin yang dialirkan ke dalam sel untuk menyediakan energi pada sel.

Pada saar yang sama, otak juga melepaskan serotonin yang nantinya mempengaruhi produksi melatonin atau hormon yang memunculkan kantuk di otak.

2. Konsumsi makanan dan minuman yang memicu kantuk

Makanan dan minuman yang mengandung kadar gula yang tinggi, tidak disarankan untuk di konsumsi sebelum makan siang ataupun ketika makan siang.

Karena jika kadar gula dalam tubuh sangat banyak, akan merangsang pelepasan insulin yang memfasilitasi masuknya triptofan ke otak sehingga membuat kita semakin mengantuk.

Selain itu ada beberapa jenis makanan dan minuman yang justru membuat anda lebih mudah mengantuk.

Umumnya makanan tersebut mengandung protein yang tinggi seperti telur, bayam, yahu, keju, kedelai, dan lainnya.

Baca juga: Manfaat Berhubungan Intim bagi Wanita jelang Menopause, Ini Penjelasan Seksolog Zoya Amirin

Makanan lainnya yang membuat kantuk adalah pisang, pisang dianggap bisa membuat kantuk karena kandungan kalium dan magnesiumnya yang dapat melemaskan otot sehingga membuat tubuh rileks dan memicu kantuk.

Satu diantara contoh minuman yang membuat mudah kantuk yaitu minuman berenergi.

Anda mungkin berpikir bahwa minuman berenergi bisa membuat anda lebih berenergi dan tetap terjaga.

Kenyataannya umumnya minuman ini dibuat dari kafein, asam amino esensial, dan kadar gula yang tinggi.

3. Konsumsi makanan kaya protein dan karbohidrat

Makanan yang kaya protein akan dipecah oleh tubuh menjadi asam-asam amino yang dikenal dengan triptofan.

Triptofan ini yang nantinya akan membantu tubuh memproduksi serotonin yang akan menghambat proses kewaspadaan atau terjaga di otak.

Baca juga: Manfaat Torpedo Kambing, Benarkah Mampu Meningkatkan Libido, Simak Penjelasan Dokter

Selain itu makanan yang mengandung karbohidrat juga membantu otak memproduksi serotonin dan membuat triptofan tersedia di otak.

4. Pola tidur buruk

Setelah makan tubuh akan merasa kenyang dan rileks dan membuat tubuh anda merasa sedang beristirahat sehingga perasaan kantuk pun datang.

Rasa kantuk akan semakin intens jika anda tidak tidur cukup waktu malam sebelumnya.

5. Gangguan kesehatan

Kondisi atau gangguan kesehatan tertentu dapat membuat Anda mudah lelah, termasuk lebih mudah mengantuk setelah beraktivitas dan setelah makan atau bahkan mengantuk sepanjang waktu.

Beberapa gangguan kesehatan tertentu yang dapat menyebabkan rasa kantuk setelah makan, di antaranya diabetes, anemia, hipotiroidisme, intoleransi makanan, dan gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea).

Baca juga: Dokter Asal Medan Ini Umumkan Hasil Penelitian Manfaat Daun Sirih Cina untuk Luka Bakar di London

Dr.dr. Tan Shot Yen selaku ahli gizi masyarakat, menjelaskan bahwa keadaan merasa kantuk sehabis makan ini disebabkan karena asupan yang kita konsumsi tidak benar.

Hal ini bisa terjadi karena mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat dan lemak, yang memunculkan hormon dopamin, serotin, yang menyebabkan anda menjadi ngantuk.

Bahkan asupan tersebut bisa membuat kita kegemukan dan obesitas.

Kesimpulannya fenomena mengantuk sehabis makan, merupakan proses alami dari sistem pencernaan dalam tubuh untuk menunjukkan reaksi dari apa yang kita konsumsi.

Perhatikan takaran gizi yang ada dalam makanan anda, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa memberikan tenaga bukannya malah rasa kantuk.(mag2/tribun-medan.com)

Ditulis oleh mahasiswi magang LPM Kreatif Syakira Nazla Nasution

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan