TRIBUN WIKI

Pernah Lihat Logo Segitiga di Botol Kemasan? Ini Artinya

Pada botol kemasan tertera lambang atau logo segitiga yang berbeda-beda. Ternyata ada artinya. Simak penjelasannya berikut ini

Editor: Array A Argus
Kompas.com
Logo segitiga pada botol kemasan 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Ketika kamu membeli Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), coba periksa bagian bawah botol tersebut.

Pada bagian bawah botol kemasan, terdapat sebuah lambang atau logo segitiga dengan angka di dalamnya.

Banyak orang mengetahui, bahwa lambang tersebut merupakan simbol daur ulang.

Namun, simbol itu tak hanya tentang daur ulang plastik saja.

Masing-masing segitiga ada maknanya dan juga berpengaruh pada kesehatan dan lingkungan.

Baca juga: 9 Tips Mengajari Anak Agar Pandai Jalan, Berikut Ini Tahapannya

Arti Lambang Segitiga Pada Botol Plastik

Lambang segitiga berupa tiga panah bengkok di bagian bawah botol kemasan plastik adalah tanda daur ulang plastik.

Biasa disebut dengan kartu identitas wadah plastik.

Lambang segitiga tersebut juga dilengkapi dengan angka dari 1-7, dan masing-masing angka memiliki arti dan makna yang berbeda-beda.

Simbol tersebut dirumuskan oleh Plastics Industry Associationpada tahun 1988.

Baca juga: Zaman Dulu Bayi Menyusui Sering Diberi Air Tajin, Apa Sih Manfaatnya?

Arti Simbol dan Angka Pada Botol Kemasan

Setiap angka pada botol air minum mewakili komposisi kimia dari plastik yang masing-masing memiliki proses pembuangan dan daur ulang yang berbeda.

Berikut ini adalah arti dari setiap simbol angka pada produk botol kemasan:

1. Polietilen Tereftalat (PET atau PETE)

Simbol dengan angka 1 melambangkan plastik PET, yaitu salah satu jenis yang paling umum digunakan untuk kemasan makanan dan minuman karena harganya murah, bobotnya ringan, dan mudah untuk dilakukan daur ulang.

Sebagian besar minuman ringan, botol AMDK, botol saus, botol obat kumur, hingga galon air minum sekali pakai terbuat dari jenis plastik ini.

Baca juga: Daftar Perlengkapan Bayi yang Wajib Disiapkan Orang Tua, Nomor Dua Jangan Diskip!

Bahan ini juga biasa digunakan untuk wadah makanan siap santap yang bisa dimasukkan ke dalam oven, dengan sifatnya yang tahan panas hingga suhu 70°C.

PET tidak dapat digunakan ulang. Hal ini disebabkan adanya kandungan senyawa mono trioksida yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui sistem pernafasan.

2. High-Density Polyethylene (HDPE)

Simbol dengan angka 2 menunjukkan bahwa suatu kemasan plastik yang menggunakan jenis bahan HDPE, yaitu plastik dengan kepadatan tinggi yang digunakan untuk membuat berbagai wadah.

HDPE biasanya digunakan untuk botol produk pembersih, kosmetik, dan perlengkapan mandi.

Bahan plastik HDPE juga dapat digunakan untuk membuat peti dan ember plastik.

Baca juga: 6 Tips Agar Bayi Tidak Rewel, Perhatikan Pakaian dan Cara Menggendongnya

Sifatnya yang kuat, keras, dan tahan lama terhadap suhu tinggi membuat bahan ini ideal untuk produk plastik yang tahan aus.

Plastik HDPE juga direkomendasikan hanya sekali pakai pemakaian karena adanya pelepasan senyawa antimoni trioksida yang dapat terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

3. Polyvinyl Chloride (PVC)

Simbol dengan angka 3 pada botol kemasan menandakan bahwa jenis bahan yang digunakan adalah plastik PVC.

Plastik jenis ini sulit didaur ulang, sehingga sebagian besar fasilitas daur ulang di Indonesia tidak menerima limbah PVC.

Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa PVC dihapus dan digantikan oleh produk PET.

Cobalah untuk menghindari membeli produk plastik dengan simbol 3.

Baca juga: Manfaat Donor Darah Bagi Tubuh, dan Waktu Terbaik untuk Melakukannya

Sebab, produk makanan atau minuman yang dikemas menggunakan PVC berpotensi mengeluarkan racun berbahaya seperti Bisphenol-A (BPA), phthalates, lead dioxins, mercury, dan cadmium.

Zat-zat tersebut berbahaya untuk organ penting manusia, seperti hati dan ginjal.

Jika tak dapat dihindari, buang produk plastik PVS dengan sampah biasa, karena fasilitas daur ulang tak akan memprosesnya.

4. Low-Density Polyethylene (LDPE)

Simbol segitiga pada botol kemasan dengan angka 4 melambangkan penggunaan plastik LDPE atau plastik lunak.

Produk seperti tas belanjaan, paket, terpal plastik, dan botol yang mudah diremas terbuat dari LDPE.

Ciri utamanya adalah tembus pandang dan fleksibel, namun kuat dan tahan panas hingga suhu 60°C.

Baca juga: 6 Manfaat Khitan Bagi Laki-laki yang Belum Banyak Diketahui

Plastik ini biasanya didaur ulang dengan cara dilarutkan, kemudian mencetaknya kembali dan mengubahnya menjadi lapisan tempat sampah, lembaran plastik, wadah lunak, dan film konstruksi.

LDPE dianggap kurang beracun dan relatif aman digunakan. Kemasan ini dapat dipakai kembali.

5. Polypropylene (PP)

Simbol segitiga dengan angka 5 melambangkan plastik PP, yaitu plastik tahan suhu yang memiliki banyak kegunaan.

Misalnya, untuk memproduksi wadah es krim, sedotan, piring microwave, ceret, furnitur taman, kotak bekal, dan tutup botol AMDK.

Baca juga: Bahaya Kecubung, Selain Bikin Gila, Bisa Picu Kematian, tapi Juga Punya Manfaat

Memiliki karakteristik yang transparan dan tidak jernih atau berawan, kuat dan ringan, diikuti dukungan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, cukup mengkilap, serta stabil terhadap suhu tinggi.

Bahan plastik ini cukup mudah didaur ulang dan sering diubah menjadi pipa, corong oli, plastik aki mobil, baki, penjepit pakaian, dan lainnya.

6. Polystrene (PS)

Jenis plastik ini biasanya mencantumkan lambang segitiga dengan angka 6.

PS tidak boleh digunakan untuk mengemas makanan atau minuman karena akan mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan bersentuhan dengan kemasan PS.

Baca juga: Waspada lah, Ini Bahaya Kecanduan Film Porno, Ini Penjelasan Medisnya

PS termasuk ke dalam golongan berbahaya untuk kesehatan otak serta mengganggu hormon estrogen pada wanita.

PS juga dianggap sebagai jenis plastik yang sangat sulit untuk didaur ulang dan bahkan berakibat buruk bagi lingkungan karena sifatnya yang sangat ringan dan mudah hancur.

7. Others

Simbol dengan angka 7 mewakili berbagai produk plastik lainnya.

Misal, komputer, DVD, ponsel, kacamata hitam, rambu-rambu, dan barang lainnya yang terbuat dari bahan plastik namun tak termasuk ke dalam enam jenis plastik sebelumnya.

Terdapat empat macam yang termasuk ke dalam golong jenis plastik ini, yaitu SAN (Styrene Acrylonitrile), ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), PC (Polycarbonate), serta Nylon.

SAN dan ABS memiliki resistensi yang relatif tinggi terhadap reaksi kimia, suhu, kekuatan, kelakuan, dan tingkat kekerasan telah ditingkatkan.

Pada PC, terdapat kemampuan untuk menghasilkan bahan utamanya, yakni Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang dapat memicu kerusakan hormon, terganggunya alat reproduksi, dan perubahan fungsi imunitas.

Setelah mengetahui arti dari tujuh simbol atau kode pada botol kemasan plastik, kamu diharapkan untuk menjadi lebih teliti dalam memilih kemasan yang aman untuk diri sendiri dan juga untuk orang-orang terdekat.(mag4/tribun-medan.com)

Ditulis oleh mahasiswi magang FISIP USU Elsa Sipayung

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved