Berita Viral
NASIB Putra YCH, Ayah Tewas Melompat Usai Bunuh Ibu WNI di Jerman, Kini Warganet Kumpulkan Donasi
Pasangan tersebut meninggalkan satu orang putra, MCE yang baru berusia tiga tahun, menuju empat tahun.
"Halo nama saya Sofia Hasni Beckmann.
Pada Rabu malam saya menerima kabar duka bahwa teman saya Yosepha dari Landsberg am Lech terbunuh pada usia 34 tahun.
Suaminya menikamnya hingga tewas dan kemudian bunuh diri. Yosepha meninggalkan seorang putra berusia tiga tahun yang kini menjadi yatim piatu. Berikut laporan dari surat kabar Bild
Ini sangat menyedihkan dan membuat Anda tercengang, marah dan tidak berdaya pada saat yang bersamaan. Yosepha adalah seorang yang bahagia dan baik hati, seorang ibu yang luar biasa, penuh kasih sayang, seorang teman yang sangat baik dan berjiwa murni. Sungguh sedih hati saya, betapa banyak penderitaan yang telah menimpa berbagai orang di sini. Kehidupan seorang anak muda, yang baru saja dimulai, kini memikul beban yang begitu berat.
Tujuan dari kampanye penggalangan dana ini adalah untuk membiayai pelatihan atau studi putra kecil Yosepha di masa depan dan memberinya kesempatan terbaik serta terapi terbaik dalam perjalanannya selanjutnya. Ia harus memiliki keamanan finansial, yang tentu saja tidak bisa menggantikan kehilangan kedua orang tuanya, namun dapat memberinya stabilitas untuk jalan masa depannya.
Sebuah akun (bank) dibuat berisikan dana yang disalurkan secara eksklusif kepada anak kecil itu. Dia akan amendapatkan akses penuh ke akun (bank) tersebut pada ulang tahunnya yang ke-18.
Saya berterima kasih atas setiap jumlah, sekecil apa pun (yang telah diberikan), dan ingin mengucapkan terima kasih sebelumnya atas dukungan Anda.
Sofia Hasni Beckmann."
Kronologi
Di pagi hari, para pekerja di Bavaria menemukan jasad MKE yang lompat dari ketinggian.
Polisi pun menyampaikan kabar kematian MKE ke kolega dan istrinya.
Sesampainya di rumah YCH, polisi mengetuk pintu. Namun, tidak ada jawaban atau aksi dari YCH.
Menurut surat kabar Bild, situasi di pagi hari pada Selasa 9 Juli 2024 itu menjadi riuh karena pintunya harusnya segera terbuka.
Ternyata, polisi menemukan tempat kejadian perkara yang mengerikan di rumahnya.

“Perempuan itu bersimbah darah dan banyak tikaman pisau,” tulis Bild.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.