Berita Medan
Mengenal Imunisasi HPV, Perlindungan untuk Anak Perempuan dari Kanker Serviks
Sekitar 95 persen kasus disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV), yang nyatanya dapat dicegah dengan imunisasi HPV.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kanker leher rahim atau kanker serviks masih menjadi penyebab kematian tinggi dan salah satu beban pembiayaan kesehatan terbesar di Indonesia.
Sekitar 95 persen kasus disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV), yang nyatanya dapat dicegah dengan imunisasi HPV.
Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si, Pit. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, menyampaikan, imunisasi HVP sudah mulai disosialisasikan dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan sejak tahun 2023.
Sejumlah kota telah mencapai target 90 persen cakupan imunisasi, namun di Sumatera Utara, capaian imunisasi HPV baru di angka 78,5 persen.
"Informasi yang kurang tepat serta sejumlah kekhawatiran seputar imunisasi HPV menjadi penyebab keengganan masyarakat khususnya orang tua, untuk berpartisipasi dalam program ini," ujarnya.
Dari data tersebut yang dikatakannya kesadaran untuk melakukan imunisasi di Sumut masih rendah.
Oleh sebab itu perlu kerjasama dari segala sektor agar bisa meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Kesehatan bisa menyentuh langsung ke keluarga. Sehingga ini menjadi penting untuk ditinggatkan bersama-sama," tegasnya.
dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, MKed (Ped), SpA(K), Phd.D (CTM), Dokter Spesialis Anak, Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis menjelaskan pentingnya imunisasi HPV bagi anak-anak.
Dijelaskannya faktor resiko terkena kanker serviks adalah diusia saat seorang perempuan sudah mulai melakukan aktivitas seksual.
Berdasarkan data menyebutkan bahwa usia aktif secara seksual kurang dari 16 tahun memiliki resiko kanker serviks 2.4 kali lipat.
Usia pernikahan pertama di Indonesia adalah usia remaja yakni di 19 tahun, sehingga banyak yang sudah produktif secara seksual sejak dini.
"Maka resiko untuk kanker serviks itu sangat besar di usia remaja, sehingga pemerintah memasukkan imunisasi HPV di usia sejak dini," ujar dr. Ayodhia.
Vaksin HPV atau human papillomavirus vaccine (HPV) adalah jenis vaksin yang dapat membantu melindungi individu dari infeksi HPV yang merupakan penyebab utama kanker serviks dan kanker penis.
HPV adalah virus yang menyebar melalui hubungan seksual dan dapat menyebabkan infeksi pada area genital dan anus. Ada lebih dari 100 jenis HPV, namun beberapa jenis HPV dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kanker serviks, anus, vulva, vagina, penis, dan orofaringeal (tenggorokan dan mulut).
Semarakkan HUT ke-80 RI dengan Donor Darah dan Aksi CSR |
![]() |
---|
24 Tahun Kerja Perawat RS Martha Friska Ini Diberhentikan, Hak Tak Diberi, Kini Lapor Presiden |
![]() |
---|
Ruang Baru Perempuan Talang Babungo di Rumah Pintar Astra |
![]() |
---|
Warga Marelan Ngeluh ke Wali Kota Medan, Ruang Puskesmas Kecil dan Panas |
![]() |
---|
Wali Kota Rico Waas Pastikan Tidak Ada Kenaikan PBB di Kota Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.