Berita Medan

Mengenal Imunisasi HPV, Perlindungan untuk Anak Perempuan dari Kanker Serviks

Sekitar 95 persen kasus disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV), yang nyatanya dapat dicegah dengan imunisasi HPV.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HUSNA
Mengenal imunisasi HPV yang akan diberikan bersamaan dengan program BIAS pada Agustus dan November 2024. 

Seseorang yang terinfeksi HPV belum tentu akan menderita kanker pada akhirnya. Namun, tidak bisa disangkal mayoritas infeksi HPV dapat menjadi semakin parah dan bermutasi menjadi sel kanker.

"Pencegahan yang sedini mungkin, akan memberikan proteksi maksimal. Ini yang kita harapkan pada saat anak-anak remaja belum aktif secara seksual. Sehingga mendapatkan efektifitas dari vaksin yang terbaik," jelasnya.

Efektivitas vaksin HPV sangat tinggi dalam mencegah infeksi HPV jenis 16 dan 18 yang menjadi penyebab terbanyak pada kasus kanker serviks.

Selain itu, vaksin HPV juga dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker lain yang terkait dengan HPV, seperti kanker vulva, vagina, anus, dan orofaringeal.

Vaksin HPV bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi yang dapat melawan virus HPV. 

Setelah diberikan vaksin, tubuh akan mengenali bagian-bagian virus HPV yang terkandung dalam vaksin dan memproduksi antibodi untuk melawannya.

"Tidak ada efek samping dari vaksinasi ini, hal itu sudah berdasarkan penelitian yang dilakukan. Hanya saja pasti efeknya sakit seperti imunisasi pada umumnya," ungkapnya.

Ketika seseorang terinfeksi HPV, virus tersebut dapat menyebabkan perubahan pada sel-sel di leher rahim yang berisiko berkembang menjadi kanker serviks

dr. Ayodhia menjelaskan dengan membuat tubuh menghasilkan antibodi, vaksin HPV membantu melindungi tubuh dari infeksi HPV dan meminimalkan risiko terkena kanker serviks.

Oleh sebab itu vaksinasi HPV tahap awal menyasar pelajar perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar masing-masing sebanyak dua dosis.

Adapun pelaksanaan vaksinasi digelar bersamaan dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang rutin diselenggarakan pada Agustus dan November setiap tahun.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mengimbau kepada masyarakat agar ikut serta dalam program tersebut.

Imunisasi ini diberikan secara gratis, untuk mencegah anak perempuan dari kanker serviks sejak dini. 

(cr26/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved