Berita Viral
Sosok Herni Setiawati Orangtua Lapor Pungli di Sekolah Tapi Malah Diusir Kades dan Digeruduk Ormas
Inilah sosok Herni Setiawati orangtua yang lapor pungutan liar (pungli) di lingkungan sekolah namun malah diusir kepala desa dan digeruduk ormas
TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Herni Setiawati orangtua yang lapor pungutan liar (pungli) di lingkungan sekolah namun malah diusir kepala desa dan digeruduk ormas.
Adapun sosok Herni Setiawati orangtua yang diusir kades setelah melaporkan pungli di SDN 1 Jatimulyo menjadi sorotan.
Sosok Herni Setiawati diusir kepala desa dan juga digeruduk organisasi masyarakat Pemuda Pancasila di Kebumen, Jawa Tengah.
Setelah diusir dan digeruduk, kini Herni pun mencabut laporannya dan meminta maaf.
Setelah rekaman kejadian tersebut viral, Herni meminta maaf atas laporan dugaan pungutan liar (pungli) di SDN 1 Jatimulyo.
Seperti dikatahui, video lurah sekaligus Ketua Pemuda Pancasila di Desa Menganti, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, mengusir warganya tengah menjadi sorotan.
Dalam video yang beredar, pria bernama Supono itu beradu mulut dengan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat bernama Sugiono.
Alasannya, Herni Setiawati melaporkan dugaan pungli yang terjadi di SDN 1 Jatimulyo.
Setelah peristiwa itu viral, Herni Setiawati membuat video permintaan maaf ke publik bersama suaminya, Sigit Samekto.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Jatimulyo tanggal 1 bulan 7 tahun 2024," ucap Herni, dilansir dari video yang dilihat Tribunjabar.id.
"Saya Herni Setiawati dan suami saya, Sigit Samekto sekeluarga mohon maaf kepada kepala sekolah, guru, komite, beserta paguyuban wali murid SDN 1 Jatimulyo, Kecamatan Petanahan, atas laporan saya yang dikuasakan Bapak Sugiono dari LSM tentang pungutan sekolah dan semua pernyataan di Tiktok."
"Yang sebenarnya tidak sesuai kenyataan dan fiktif belaka. Saya mencabut kuasa saya kepada bapak Sugiono dan semua pernyataan saya di Tiktok.
Permintaan maaf saya ini keluar dari hati yang paling dalam dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun," ucap Herni Setiawati dilansir Tribun-medan.com dari TribunJabar, Jumat (26/7/2024).
Baca juga: FAKTA Baru Vina dan Eky, Ternyata Sudah Putus Sebelum Tewas, Sempat Debat Lalu Pulang Berdua
Dalam video lainnya, Herni juga bertemu dengan jajaran SDN 1 Jatimulyo bersama Lurah Menganti sekaligus Ketua Pemuda Pancasila Supono, dan anggotanya.
"Berdirinya saya di sini ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak kepala desa Jatimulyo dan Pemuda Pancasila bahwa telah membantu saya melindungi keluarga saya atas permasalahan yang saya alami, atas pemberian kuasa saya kepada LSM yang berbuntut pada laporan kepada pihak berwajib."
"Yang sebenarnya itu tidak saya inginkan dan tidak ada niatan sedikit pun untuk melaporkan pihak sekolah. Dan saya ucapkan terima kasih pak Pemuda Pancasila yang sudah membantu. Anak saya sekolah gratis dan adanya Pemuda Pancasila saya menjadi merasa terlindungi," tutur Herni.
Sebelumnya, Polres Kebumen menanggapi beredarnya video ketua ormas Pemuda Pancasila sekaligus lurah mengusir warga tersebut.
Kasatreskrim Polres Kebumen AKP La Ode Arwansyah mengungkapkan, kejadian tersebut sedang tengah dalam penanganan.
Polres Kebumen memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam percekcokan tersebut untuk dimintai keterangan.
"Polres Kebumen akan melakukan pemanggilan kepada para pihak yang terlibat pada video tersebut. Kami akan memintai keterangan satu persatu," ungkap La Ode Arwansyah, Selasa (23/7/2024).
Dari video unggahan tersebut, kata La Ode, ada dua pokok permasalahan dan saat ini telah dilaporkan ke kepolisian.
Permasalahan itu mengenai intimidasi dan persoalan pungutan liar di salah satu SD Negeri yang ada di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Untuk kasus pungli, menurut La Ode, sudah ditangani Unit Tipidkor Satreskrim Polres Kebumen.
"Unit Tipidkor Satreskrim Polres Kebumen telah menerima laporan terkait dugaan pungli, dan melakukan pemeriksaan serta permintaan dokumen kepada pihak-pihak yang terkait," ungkapnya.
La Ode memastikan kasus ini ditangani serius oleh Polres Kebumen, serta akan diinformasikan perkembangannya sebagai transparansi publik.
Adapun, video Supono beradu mulut bersama Sugiono hingga mengusir Herni Setiawati sekeluarga itu beredar viral di media sosial.
Sugiono, yang berperan membantu korban melaporkan dugaan pungli di SD.
Awalnya, Supono meminta kepada korban sekaligus pemilik rumah untuk mencabut laporan terkait dugaan pungli tersebut.
Tetapi, Sugiono mewakili korban menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mencabut laporan itu.
"Oke, besok pagi kamu harus keluar dari Menganti, karena kamu sudah bikin kisruh," ucap Supono kepada korban dengan nada tinggi.
Sugiono pun tidak terima. Ia siap untuk berhadapan dengan ormas tersebut di pengadilan.
Percekcokan pun tidak terhindarkan antara Sugiono dan Supono.
Nada bicara keduanya mulai meninggi, kemudian mereka mulai berdiri.
Baca juga: KILAS BALIK Kasus Subang, Yosep Surati Jokowi Hingga Divonis Penjara 20 Tahun Bunuh Istri dan Anak
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing
Ketika Sugiono kembali duduk, Supono tetap membentak pria itu sambil berdiri dan menenteng rokok di salah satu tangannya.
Supono membentak hingga menyentuh fisik Sugiyno.
"Kalau njenengan mau back up sekolahan silakan, saya akan tetap melindungi masyarakat," ucap Sugiono.
Tak mendengar ucapan Sugiono, Supono bersikeras bahwa korban harus angkat kaki dari rumahnya.
"Keluar kamu dari Menganti! Sering kamu bikin masalah!" kata Supono penuh emosi.
Kemudian, Supono menaikkan kedua kakinya ke sofa kayu dan memaki-maki Sugiyono.
"Kamu gob****!" kata Supono.
Beberapa makian kemudian, Supono pun sadar bahwa dirinya direkam.
Ia pun membentak ke arah kamera agar rekamannya dimatikan.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Herni Setiawati
Kades Supono
Kepala Desa Menganti
kades ancam orangtua murid gegara lapor pungli
SDN 1 Jatimulyo
lapor pungli di sekolah berakhir diusir kades
Tribun-medan.com
viral di media sosial
DUA ADMIN Media Sosial Gengster Slonong Boy Ditangkap, Pelaku Kena Ciduk Petugas yang Sedang Patroli |
![]() |
---|
MOTIF Anak Tebas Ayah Sedang Salat, Korban Tewas di Atas Sajadah, Pelaku Sakit Hati Sering Dimarahi |
![]() |
---|
KRONOLOGI Mahasiswi Unsri Dilecehkan Sopir Travel, Korban Melawan dan Diturunkan di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
TERUNGKAP Fakta Baru Kematian Brigadir Esco, Sang Istri, Briptu Rizka Jadi Tersangka Pembunuhan |
![]() |
---|
KETAHUAN Minta Pembuatan Seragam ke OPD, Arif Fahlevi Mundur dari Ketua Komisi III DPRD Ogan Ilir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.