Breaking News

Sepakbola

Uji coba Tim Sepakbola Putri Sumut VS Imigrasi Bintang Manis berakhir Imbang 2-2

Dengan strategi itu, tim Sepakbola putri Sumut bisa meraih hasil imbang di laga tersebut. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Pemain sepakbola putri Sumut (kanan) berupaya merebut bola dari pemain Imigrasi Bintang Manis di laga uji coba di Lapangan Kaibon, Ambal, Kebumen, Minggu (28/7/2024) lalu. Tim Sepakbola putri Sumut tahan imbang Imigrasi Bintang Manis dengan skor 2-2. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Tim sepakbola putri Sumatra Utara meraih hasil imbang dengan skor 2-2 menghadapi Imigrasi Bintang Manis di laga uji coba yang digelar di Lapangan Kaibon, Ambal, Kebumen, Minggu (28/7/2024) lalu. 

Pelatih kepala tim sepakbola putri Sumut, Abdul Rahman Marasabessy menjelaskan bahwa pada pertandingan itu pihaknya menurunkan pemain yang belum mendapat menit bermain. 

Hanya saja menurutnya, para pemain yang diturunkan itu belum dapat berbuat banyak di laga tersebut, sehingga secara mau tak mau tim pelatih kembali merotasi pemain pada babak kedua.

Dengan strategi itu, tim Sepakbola putri Sumut bisa meraih hasil imbang di laga tersebut. 

"Kebetulan dua pertandingan ini ada pemain yang belum main. Saya rotasi pemain, saya mainkan pemain yang belum bermain. Jadi belum berimbang pemain inti dengan pemain cadangan. Dibabak kedua saya mainkan pemain inti dan kita bisa imbang," jelas Abdul Rahman kepada Tribun Medan, Senin (29/7/2024). 

Kendati begitu, dirinya juga mengakui bahwa lawan yang mereka hadapi merupakan tim yang kuat. Hal ini pun menurutnya cukup bagus, mengingat strategi yang diberikan kepada pemain akhirnya bisa dijalankan para pemain. 

"Tim lawan memang bagus, artinya walaupun berimbang tapi kita dapat lawan tanding yang betul-betul bagus. Artinya dengan lawan begitu bagus kita bisa keluar dari tekanan," tuturnya. 

Dengan hasil yang kurang memuaskan ini, pria yang akrab disapa Rahman ini mengaku akan melakukan sejumlah evaluasi, terkhususnya untuk lini bertahan. 

Katanya, kesalahan yang kerap terjadi di setiap pertandingan berasal dari lini bertahan, seperti penjaga gawang. 

"Kita evaluasi di bawah, kelemahan kita di tiga pertandingan ini di penjaga gawang. Di tiga pertandingan ini, kita kebobolan lima gol, artinya 80-85 persen kesalahan penjaga gawang," ungkapnya. 

Usai meraih hasil imbang tersebut, Rahman mengatakan akan menjadwalkan kembali laga uji coba. Di mana pada 2 Agustus 2024 mendatang timnya akan bertolak ke Jawa Barat untuk menghadapi tim PON Jabar. 

Laga tersebut pun katanya, akan dimanfaatkan untuk melihat peta kekuatan lawan.

Mengingat tim PON Jabar akan menjadi salah satu lawan di pentas olahraga bergengsi empat tahunan tersebut. 

"Kita mau melihat gambaran sejauh mana kekuatan dan kelemahan mereka. Mungkin di 15 menit pertama kita normal untuk melihat perkembangan mereka bermain. Baru kita mungkin berbuat defending atau attacking," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved