Berita Viral

Detik-detik 4 Siswa SD Palembang Kejang-kejang Usai Konsumsi Minuman Semprot, Begini Nasibnya

Detik-detik 4 siswa SD di Palembang kejang-kejang hingga pingsan usai konsumsi minuman semprot dalam botol terungkap

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Detik-detik 4 Siswa SD Palembang Kejang-kejang Usai Konsumsi Minuman Semprot, Begini Nasibnya 

TRIBUN-MEDAN.COM – Detik-detik 4 siswa SD di Palembang kejang-kejang hingga pingsan usai konsumsi minuman semprot terungkap.

Adapun 4 siswa SDN 39 di Kamboja Palembang, Sumatera Selatan kejang-kejang usai konsumsi minuman semprot dalam botol.

Siswa SD tersebut keracunan karena konsumsi minuman semprot yang dikemas di dalam botol.

Adapun heboh video juga foto yang dibagikan dalam pesan berantai grup Whatsapp sekolah hingga grup lainnya dan juga diposting di media sosial yang memperingatkan orang tua agar melarang anak-anak membeli minuman semprot karena membuat anak sakit.

Sakit yang dialami siswa itu yakni kejang-kejang hingga pingsan usai mengkonsumsi minuman dalam bentuk cair yang disemprotkan tersebut.

"Izin jangan beli permen ini karena banyak anak yang pusing usai mengkonsumsi permen ini," ujar pesan berantai tersebut yang juga mengirimkan jenis permen yang dikemas dalam botol kecil semprot itu.

Dalam kemasan tidak tertera nama minuman hanya saja disebut minuman perisa semprot atau minuman rasa semprot artinya.

Minuman dikemas dengan botol cantik bergambar warna-warni dengan gambar kartun wanita menggunakan pakaian khas Korea Hanbok.

Baca juga: Rampok Sepeda Motor IRT di Medan Helvetia, Residivis Ditembak Polisi

Minuman tersebut memiliki sejumlah rasa yakni rasa buah seperti anggur juga apel dan lainnya.

"Iya benar ada empat siswa keracunan yang sesak nafas dan kejang-kejang setelah minum minuman itu," ujar Kepala Dinas Pendidikan Palembang Amri, Senin (29/72/2024).

Amri mengatakan kejadian itu terjadi di SD 39 di kawasan Kamboja Senin siang.
Anak-anak itu langsung sesak nafas usai mengkonsumsi minuman perisa yang dibeli di kantin sekolah tersebut.

Amri mengatakan berdasarkan diagnosa puskesmas Ariodila anak-anak yang sesak nafas itu tidak punya riwayat asma atau penyakit saluran pernapasan lainnya dan murni sasak nafas karena efek minuman tersebut.

"Empat anak dirawat di RS Bunda tadi siang, satu sudah diperbolehkan pulang dan tiga lagi masih dirawat inap untuk dilakukan observasi," ujar Amri.

Baca juga: SOSOK AA Nekat Bikin Surat Kematian Istrinya yang Masih Hidup, Pernikahan tak Harmonis, Ngaku Jomblo


Dia menyebut, besok Diknas akan berkoordinasi dengan BPOM menyidak ke sekolah tersebut juga mengeluarkan edaran melarang kantin sekolah menjual minuman tersebut.

Untuk mengetahui kandungan minuman yang menyebabkan keracunan itu, Diknas juga akan berkoordinasi dengan BPOM untuk meneliti kandungan minuman tersebut, apa yang membuat minuman berbahaya dan menyebabkan keracunan.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved