Pilkada Jakarta
Rekam Jejak Sohibul Iman, Bacawagub Jagoan PKS Dampingi Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
Semasa muda, Sohibul Iman sempat menempuh kuliah di Institut Pertanian Bogot (IPB) selama dua tahun sambil mengambil kursus dasar bahasa Jepang
Di MPR, dia juga diamanahi sebagai anggota Tim Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dan Tim Kajian Sistem Ketatanegaraan.
Alasan pemilihan Anies-Sohibul Iman
Diberitakan Kompas TV, Selasa (25/6/2024), Presiden PKS Ahmad Syaikhu memilih Sohibul Iman sebagai bacawagub karena tidak meragukan kredibilitasnya.
"Bapak Sohibul Iman seorang teknokrat juga cendekiawan yang pernah menjadi rektor Univesitas Paramadina," ujarnya.
Baca juga: JADWAL Pramusim Real Madrid Pekan Ini, Duet Baru Arda Guler-Endrick Felipe Menjanjikan
Sementara itu, Anies Baswedan dipilih sebagai bacagub karena dinilai sukses membangun Jakarta selama menjadi gubernur Jakarta periode 2017-2022.
"Bapak Anies Rasyid Baswedan sukses menjadi gubernur DKI Jakarta 2017-2022 dengan berbagai torehan prestasi di berbagai sektor pembangunan. Berhasil memajukkan kota dan membahagiakan warganya," kata dia.
Karena itu, Syaikhu menilai Anies-Sohibul akan memenangi Pilkada Jakarta nanti.
Keduanya dianggap memiliki kualifikasi mumpuni, serasi, dan bisa saling melengkapi dalam memimpin Jakarta.
"Rekam jejaknya terlihat betul baik. Memiliki kredibilitas dan memiliki kapasitas serta peluang menangnya, probability to win-nya, besar," imbuh Syaikhu.
Popularitas dan elektabilitas Sohibul Iman jauh di bawah Anies
Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai bahwa sosok Sohibul Iman jauh di bawah Anies dalam segi popularitas dan elektabilitas.
Adi menganggap, hal itulah yang membuat PKS batal mengusung Sohibul Iman sebagai cagub Jakarta dan memberikan posisi calon Jakarta 1 kepada Anies.
"Sohibul Iman itu diduetkan dengan Anies Baswedan karena memang secara kalkulasi politik, baik dari segi popularitas dan elektabilitas saya kira memang Sohibul Iman ini sangat jauh dengan Anies Baswedan," kata Adi kepada Kompas.com, Rabu (26/6/2024).
Menurut Adi, PKS cukup realistis mengusung Sohibul Iman sebagai cawagub ketimbang cagub Jakarta.
Namun, ia juga menilai bahwa duet Anies Sohibul Iman merupakan proposal politik PKS.
Pencalonan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Diduga jadi Pemicu Airlangga Mundur dari Ketum Golkar |
![]() |
---|
Duet Anies-Sohibul Kandas, PKS Jalin Komunikasi Dengan KIM Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta |
![]() |
---|
Anies Tak Lagi Diprioritaskan, PKS Tergiur Tawaran KIM, Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta |
![]() |
---|
PKS Mengaku Ditawari KIM Kursi Calon Wakil Gubernur Jakarta Bila Dukung Ridwan Kamil di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Ketum Golkar Airlangga Sebut Sosok 'S' jadi Pendamping Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.