Alasan Iptu Rudiana Ayah Eky Menghilang Saat Pegi Bebas dan Kasus Vina Mencuat, Sengaja?

TRIBUN-MEDAN.COM - Alasan Iptu Rudiana ayah Eky menghilang saat Pegi Setiawan bebas dan kasus Vina mencuat terungkap.

Adapun Iptu Rudiana ungkap alasan mengapa dirinya sulit ditemui saat kasus Vina mencuat lagi.

Iptu Rudiana, Kapolsek Kapetakan Cirebon itu ungkap alasan keberadaannya yang sulit ditemui saat kasus Vina Cirebon mencuat belakangan ini.

Rudiana merupakan ayah Eki, kekasih Vina.

Vina dan Eki ditemukan meninggal di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, 27 Agustus 2016.

Saat itu, Rudiana berstatus Kasat Narkoba Polres Cirebon.

Rudiana mengatakan, kesibukan dan kepatuhannya sebagai seorang polisi aktif menjadi alasan utama jarang tampil di hadapan publik.

Rudiana menyampaikan itu saat konferensi pers bersama pengacara kondang, Hotman Paris, di satu keraton di Kota Cirebon, Selasa (30/7/2024) sore.

Ia menjelaskan, tugasnya sebagai polisi tidak memungkinkan untuk selalu berada di luar lingkup pekerjaannya.

Apalagi dalam situasi yang penuh perhatian media seperti kasus Vina Cirebon ini.

"Saya bekerja sebagai Kapolsek (Kapetakan), tentunya kalau pagi apel," ujar Rudiana, saat ditanya tentang aktivitas sehari-harinya.

Lebih lanjut, Iptu Rudiana menegaskan bahwa ia tidak menghilang.

Tetapi lebih kepada upaya untuk menjaga profesionalisme sebagai seorang polisi aktif.

"Soal saya menghilang, karena memang setelah ini ramai, jujur (saya) sebagai polisi aktif, yang mana harus taat dan memang harus taat aturan, gitu aja," ucapnya.

Pernyataan ini sekaligus menjawab berbagai spekulasi dan pertanyaan publik mengenai keberadaannya, terutama di tengah-tengah penyidikan yang sedang berlangsung.

Rudiana menegaskan, dia selalu mendukung proses hukum yang sedang berjalan dan akan kooperatif dalam setiap langkah hukum yang diperlukan.

Seperti diketahui, Rudiana sempat dikabarkan menghilang lantaran tak pernah memberikan keterangan soal kasus pembunuhan yang menewaskan putranya dan Vina di tahun 2026 lalu.

Tribun beberapa kali menelusuri keberadaan Rudiana, baik di tempat kerjanya Mapolsek Kapetakan dan tempat tinggalnya yang berada di Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, namun tak pernah menemukannya.

Padahal, dia selama ini dikenal dekat dengan wartawan.

Baca juga: Kadinkes Medan Taufik Ririansyah Dicopot, Kepala BKD Sebut Penggantinya Tunggu Arahan Wali Kota

Baca juga: KONDISI TERKINI Jalan Lintas Medan-Karo pasca-Longsor di Tikungan Tirtanadi

Kini Akrab dengan Hotman Paris

Terkini, Hotmant Paris dan Iptu Rudiana tampak sudah kompak. Padahal mereka sebelumnya saling beritegang di media sosial.

Hotman Paris sempat mengaku kesal dengan sikap Iptu Rudiana yang tak merespons ajakannya untuk bergabung membongkar kasus kematian anaknya, Eky.

Tak disangka Hotman Paris dan Iptu Rudiana telah bertemu.

Bahkan mereka tampak kompak menyerang Dedi Mulyadi yang sering mewawancarai para terpidana dan keluarga terpidana.

Hotman Paris bahkan sampai meledek Dedi Mulyadi saat menanggapi balasan Iptu Rudiana pada Dede dan Liga Akbar.

Padahal sebelumnya Hotman Paris keras mengkritik Iptu Rudiana dalam kasus Vina Cirebon.

"Sebenarnya saya sama pak Rudiana musuhan, karena aku berusaha minta ketemu dia dia tidak mau entah kenapa," kata Hotman Paris.

Baca juga: SOSOK Meita Irianty, Influencer Parenting Injak Bayi yang Tengkurap, Diduga Aniaya Anak di Daycare

Hotman Paris bahkan sempat mencecar Iptu Rudiana menggali informasi tentang kasus Vina Cirebon.

Pada 2016 silam, Iptu Rudiana menangkap sendiri terpidana kasus Vina Cirebon.

Iptu Rudiana membawa Eko, Eka, Jaya, Hadi, Saka Tatal, Sudirman, Supriyanto ke kantor polisi.

Padahal Iptu Rudiana bertugas di bagian narkoba, bukan Reskrim.

"Saya adalah orang tua korban saya punya kewajiban untuk menjaga hak hidup anak saya. Ketika terjadi hal seperti itu anak saya meninggal dengan keadaan yang memang perlu mungkin saya ambil langkah mencari penyebab meninggalnya karena luka-lukanya seperti ada perbuatan lain, hati saya terketuk sebagai orang tua untuk mencari penyebababnya," kata Iptu Rudiana.

Tanggal 31 Agustus 2016, Iptu Rudiana kemudian bertemu Dede dan Aep di depan SMP 11 Jalan Perjuangan Cirebon, Jawa Barat.

Kepada Iptu Rudiana, Dede dan Aep mengaku melihat peristiwa yang menewaskan Eky dan Vina pada Sabtu 27 Agustus 2016.

"Kebetulan ada orang yang melihat, tanggal 31 agustus setelah saya datang ke depan SMP 11 bertemu A dan D dan dia mengatakan melihat kejadian tanggal 27, sebagai orang tua lebih mencari tahu," kata Iptu Rudiana.

Kepada Iptu Rudiana, Dede dan Aep melihat Eky dan Vina dilempari lalu dikejar ketika melintas SMP 11 Cirebon.

Tapi setelah 8 tahun berlalu, Dede mengungkap justru kesaksian yang diberikannya 2016 lalu merupakan hasil rekayasa Iptu Rudiana dan Aep.

lihat fotoCerita Iptu Rudiana Lihat Eky Terbaring di Kamar Jenazah 8 Tahun Silam, Susno Duadji Bikin Sayembara
Cerita Iptu Rudiana Lihat Eky Terbaring di Kamar Jenazah 8 Tahun Silam, Susno Duadji Bikin Sayembara
"Tidak benar, sudah kita laporkan," kata Iptu Rudiana.

Bukan hanya Dede, Iptu Rudiana juga melaporkan Liga Akbar dan Dedi Mulyadi ke Polda Jabar.

"Nanti gak tercapai dong jadi Gubernur," kata Hotman Paris meledek Dedi Mulyadi.

Liga Akbar dalam persidangan mengaku melihat Eky dan Vina dikejar dan dilempari di depan SMP 11 Cirebon.

Tapi kini, Liga Akbar justru mencabut kesaksiannya tersebut dan mengaku bahwa kesaksiannya juga hasil rekayasa.

Meski menjadi saksi kunci, namun Dede Riswanto justru tak hadir dalam sidang kasus Vina Cirebon.

Dede hanya menjadi menjadi saksi di bawah sumpah berita acara.

"Posisi saya hanya sebagai pelapor, saya tidak tahu (tidak dibawa ke persidangan)," kata Iptu Rudiana.

Padahal Dede Riswanto mengaku mendapat perintah dari Iptu Rudiana untuk tidak datang ke sidang kasus Vina Cirebon.

"Setelah ada surat penggilan datang saya tanya lagi, 'ini bagaimana ada surat pengadilan buat saksi'. 'Udah De tenang aja gak usah datang, abaikan aja'," kata Dede Riswanto.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Sedot Lemak Makan Korban Tapi Digemari Kalangan Selebriti, Ini Nasihat Dokter Bedah Plastik

Baca juga: Sosok Zyuhal Laila Nova Gelapkan Dana Umrah Bikin Geram Para Korban, Joget Usai Dituntut 3 Tahun