Hidup Bersama Penuh Cinta Selama 9 Tahun, Wanita Ini Syok Mengetahui Identitas Asli Suaminya

TRIBUN-MEDAN.COM – Banyak yang berpikir semakin lama bersama, maka akan semakin mengenal pasangan dengan baik, namun lain halnya dengan kasus wanita 9 tahun ditipu suaminya.

Kisah wanita 9 tahun ditipu suaminya ini seketika menarik atensi warganet.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Rabu (31/7/2024), wanita 9 tahun ditipu suaminya itu adakah Nona Ly yang tinggal di Tu Cong, provinsi Sichuan, Tiongkok.

Wanita tersebut mengatakan bahwa pada bulan Mei 2014, saat ia berusia 27 tahun, ia bertemu dengan suaminya, Tuan Tran (saat itu berusia 29 tahun).

Mereka bertemu melalui perkenalan seorang teman.

Tuan Tran adalah seorang prajurit yang aktif.

Setelah bertemu, keduanya bertukar nomor telepon dan terus menghubungi satu sama lain melalui media sosial,panggilan telepon, dll.

Kemudian, secara bertahap mereka pun menjalin hubungan asmara.

Selama mereka pacaran, Tuan Tran terus menerus meminta uang pada Nona Ly dengan dalih mengaturnya.

Melihat penampilan ​​pacarnya yang meyakinkan, Nona Ly langsung yakin.

Pada bulan September tahun yang sama, Tuan Tran mengatakan bahwa setelah mengatur keuangan mereka, ia menyelesaikan prosedur pemindahan dan kembali ke Tu Cong.

Pada November 2021, mereka pun mendaftarkan pernikahan. 

Setelah menikah, Pak Tran selalu menjaga kebersihan dan kerapian rumah, ia menata segala macam barang dengan rapi. 

Nona Ly tidak pernah meragukan identitas suaminya sampai ia pindah rumah.

Pada bulan Juni 2023, ketika keduanya bersiap untuk pindah ke rumah baru, sang istri secara tidak sengaja menemukan banyak sertifikat dan seragam perwira militer yang disembunyikan di dalam rumah saat sedang mengemas barang-barangnya.

Hal ini tentu saja membuat sang istri curiga.

Pada bulan Februari 2024, setelah perjuangan yang panjang, Ly memutuskan untuk memanggil polisi.

Ia mengatakan bahwa suaminya mungkin berpura-pura menjadi tentara untuk menikahinya dan menipu uangnya.

Setelah mendapat kabar tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan.

Tran akhirnya ditangkap pada tanggal 23 April karena dicurigai menyamar sebagai tentara dan melakukan penipuan.

Pada saat yang sama, polisi menyita sejumlah besar pakaian militer palsu, dokumen militer palsu, dan 2 senjata mainan palsu di kediamannya.

Polisi memverifikasi bahwa nama asli Tran adalah Duong, dan dia hanya mengenyam pendidikan sekolah menengah atas.

Dia adalah seorang tukang ledeng dan pernah menikah sebelumnya sebelum menikah dengan Nona Ly.

Sejak tahun 2014, Duong menggunakan nama keluarga Tran untuk membeli berbagai sertifikat perwira dan seragam perwira melalui Internet.

Ia memalsukan dirinya sebagai perwira di pasukan militer aktif.

Pada saat Ly menelepon polisi, Tran telah meminta uang lebih dari 60 kali, totalnya 459.753 yuan (sekitar Rp 1 miliar, termasuk aset perkawinan).

Baru-baru ini, Duong dipindahkan ke kantor kejaksaan karena dicurigai melakukan penipuan dengan menyamar sebagai tentara. 

Saat ini, kasus tersebut sudah memasuki tahap peninjauan dan penuntutan.

(cr32/tribun-medan.com)