Toyota Rush vs Kereta Api Lubukpakam
Memilukan, Boru Siampudan Setia Manullang Kini Sebatang Kara, Ayah-ibu dan 5 Saudara Meninggal
Duka nan pekat kini harus dijalani Setia Manullang, boru siampudan (Putri bungsu) dari keluarga Ramses Manullang.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Duka nan pekat kini harus dijalani Setia Manullang, boru siampudan (putri bungsu) dari keluarga Ramses Manullang.
Ibunya, Herawati Manurung dinyatakan meninggal dunia Kamis (1/8/2027) hari ini setelah mendapatkan perawatan intensif selama 11 hari lamanya di rumah sakit.

Setia Manullang adalah putri bungsu dari enam bersaudara. Ayahnya Ramses Manullang dan ibunya Herawati Manurung.
Setia Manullang baru duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun ia harus dipaksa menerima kenyataan pahit bahwa keluarganya, semuanya tewas dalam kecelakaan lalu lintas.
Mobil yang ditumpangi ayah ibu dan 5 saudaranya ditabrak Kereta Api kurang dari dua pekan silam.

Total Korban akibat Lakalantas Jadi 7 Orang
Korban tewas kecelakaan maut antara mobil Toyota Rush BK 1496 MAA VS Kereta Api di perlintasan kereta tanpa palang di perbatasan Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam dengan Desa Sumberejo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang pada 21 Juli lalu bertambah jadi tujuh orang.
Korban terakhir, Herawati Manurung dikabarkan meninggal hari ini, menyusul enam anggota keluarganya yang tewas lebih dulu.
Herawati merupakan istri dari Ramses Manulang, sekaligus ibu dari 5 korban lainnya.

Kabar tewasnya Herawati dibenarkan tetangga korban, yakni Edward Manik.
Ia menyebut, korban meninggal pada Senin pukul 06:30 WIB tadi setelah mendapat perawatan selama 11 hari usai kejadian.
"Iya, meninggal sekitar 06:30 WIB pagi tadi. Jenazah masih di jalan. Dia mengalami luka parah,"kata Edward Manik, Kamis (1/8/2024).
Edward menjelaskan, jenazah Herawati akan disemayamkan dulu ke rumah duka, lalu akan dimakamkan di Desa Huta Gurgur Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan.
"Jenazah dibawa ke rumah duka, setelah itu baru dibawa atau dimakamkan di Humbang Hasundutan."
Sebelumnya, Herawati Manurung (51) dirujuk ke RSUP Adam Malik, Medan Senin, (22/7/2024).
Setelah tragedi kecelakaan terjadi ia sempat dilarikan warga dan polisi ke rumah sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.