Polres Samosir

Penemuan Sesosok Jenazah Subuh Hari di Gegerkan Warga, Ini Keterangan Polres Samosir

Penemuan mayat seorang pria bernama AS (33), yang berprofesi sebagai petani, di Desa Panampangan, Kecamatan Pangururan

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Polres Samosir mengevakuasi mayat seorang pria bernama AS (33) di Desa Panampangan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir mengegerkan warga, Kamis (1/8)2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR-Penemuan mayat seorang pria bernama AS (33), yang berprofesi sebagai petani, di Desa Panampangan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir mengegerkan warga, Kamis (1/8)2024).

Penemuan ini dilaporkan pada hari Kamis pagi sekitar pukul 05.50 WIB, dan polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan informasi dari saksi-saksi.

Beberapa barang bukti ditemukan di TKP, termasuk sepeda motor, onderdil, sandal, kacamata, jaket, pot bunga kaktus, dan pecahan tembok.

Identitas korban diketahui dari saksi dan barang-barang yang ditemukan di lokasi.

Penanganan kasus ini dipimpin oleh Perwira Pengawas Polres Samosir AKP Ferri Ariandi SH, MH, dan Kasat Reskrim AKP Natar Sibarani, SH, MH.

Polisi akan melanjutkan penyelidikan untuk menentukan penyebab kematian korban.

Informasi dari saksi-saksi memberikan gambaran lebih jelas tentang situasi sebelum dan setelah penemuan korban.

PS, pemilik pangkalan gas, adalah yang pertama kali menemukan sepeda motor dan korban di samping rumahnya pada pukul 05.30 WIB.

SP mengonfirmasi bahwa bunga kaktus yang berserakan di TKP adalah miliknya, yang bisa menunjukkan adanya benturan atau tabrakan di sekitar lokasi tersebut.

Keterangan dari AS dan DS, yang adalah saudara korban, menyebutkan bahwa korban terakhir kali pamit untuk minum tuak pada Rabu sore, dan menurut HRS, korban meninggalkan warung tuak sekitar pukul 24.00 WIB pada Rabu malam.

Sepeda motor korban ditemukan dalam kondisi rusak parah, menunjukkan kemungkinan kecelakaan yang cukup serius.

Luka-luka pada tubuh korban, termasuk luka robek di kepala sebelah kiri, luka goresan di telapak tangan, dan luka di pinggang, juga mendukung adanya kecelakaan atau benturan keras.

Hasil olah TKP yang menemukan bekas jalan ban, jok sepeda motor yang lepas, serta pot bunga yang rusak sejauh 27 meter 10 cm dari jalan umum Pangururan - Simanindo memberikan indikasi bahwa kendaraan mungkin mengalami kecelakaan atau tergelincir.

Penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti dari insiden ini.

Brig Pol Vandu P Marpaung, Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, mengonfirmasi bahwa korban ditemukan di dekat pangkalan LPG 3 Kg di Desa Panampangan, dekat dengan jalan umum Kecamatan Pangururan menuju Kecamatan Simanindo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved