Berita Viral

MOTIF Putri, Adik di Surabaya yang Habisi Nyawa Kakak Kandungnya, Sempat Cekcok dengan Sandra

Tak pelak, percekcokan atau kasus adik aniaya kakak kandung diantara keduanya pun pecah, sehingga membuat si terduga pelaku nekat menghabisi korban

TribunJatim.com
MOTIF Putri, Adik di Surabaya yang Habisi Nyawa Kakak Kandungnya, Sempat Cekcok dengan Sandra 

"Tapi kalau yang saya lihat langsung, saat rekonstruksi, dia di depan pagar, lalu memanjat pagar masuk ke dalam," ungkapnya.

Namun, berdasarkan informasi yang didengarnya dari beberapa orang tetangga di lokasi.

Sosok terduga pelaku PR juga sempat memperagakan momen tersebut sejak dari pintu pagar gerbang sisi belakang perumahan tersebut.

"Pas tadi ada. Reka adegan, dia naik lompati panjat pagar. Kalau kata warga yang lihat reka adegan, katanya saat reka adegan dia jalan dari belakang," katanya.

"Kan ada petugas malam yang keliling. Mungkin dia tahu kalau petugas lagi keliling. Lalu dia masuk. Kayaknya sudah direncanakan. Tapi enggak tahu lagi," tambahnya.

Disinggung mengenai adanya benda yang hilang milik korban. Septa Eka menyebutkan, ponsel korban kabarnya sempat hilang selama kejadian tersebut.

Baca juga: MESKI Ditemukan Unsur Pidana, Keluarga Selebgram Ella Tetap Tolak Ekshumasi, Singgung Kesepakatan

Namun, ia tidak mengetahui pasti apakah ponsel korban sempat berhasil ditemukan petugas kepolisian atau masih hilang.

"Kalau barang cuma HP-nya saja yang gak ada. HP si SA. Merek enggak tahu. Katanya terakhir aktif di Perak. Entah kartunya yang aktif di Perak atau HP-nya yang aktif. (Keberadaan HP sudah di sita polisi) saya kurang tahu," pungkasnya.

Sementara itu, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Teguh Setiawan tak menampik sosok si terduga pelaku tersebut merupakan kerabat dari korban.

Pihaknya telah melakukan tahapan prarekonstruksi dengan melibatkan terduga pelaku.

Nantinya hasil dari tahapan tersebut, bakal dilakukan analisa dalam tahapan lanjutan gelar perkara.

Tujuannya, lanjut Teguh, memastikan status hukum terbaru terhadap si terduga pelaku tersebut.

"Diduga pembunuhan. Makanya setelah pra rekonstruksi, kami lakukan gelar perkara. Ada banyak bukti bukti petunjuk yang baru, semua, untuk mendukung alibinya si calon tersangka," ujarnya setelah memandu jalannya prarekonstruksi di lokasi, Rabu (31/7/2024).

(*/Tribun Medan)

Baca juga: RESPON Gerindra Soal Perindo Bakal Mendukung Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming

Baca juga: Tingkatkan Disiplin dan Kesiapan Operasional, Polsek Tanah Jawa Gelar Apel Kesiapan dan Gaktiblin

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved