Berita Viral
Pengin Punya Anak Perempuan, Penjual Pisang Goreng Culik 2 Bocah yang Sedang Main, Ajak Jalan-jalan
Ternyata pria tersebut menculik anak-anak perempuan karena dia hanya memiliki anak laki-laki dan sangat menginginkan anak perempuan.
TRIBUN-MEDAN.com - Pengin punya anak perempuan, penjual pisang goreng culik 2 bocah yang sedang main.
Ia pun membawa anak-anak itu berjalan-jalan lalu dipulangkan ke daerah rumahnya lagi.
Heboh seorang penjual pisang goreng di Malaysia menculik dua bocah perempuan yang sedang bermain di jalan, alasannya karena ingin punya anak perempuan.
Baca juga: Bersama Forkopimda, Polres Toba Gelar Gerakan Nasional Bagi-bagi 10 Juta Bendera Merah Putih
Dikutip Tribun-medan.com dari World of Buzz via TribunNewsmaker.com pada 31 Juli 2024, kisah penjual pisang goreng yang menculik anak perempuan tersebut menjadi viral.
Baru-baru ini, Polisi Diraja Malaysia (PDRM) negara bagian Selangor membagikan rincian tentang insiden penculikan yang terjadi di Jeram, Kuala Selangor pada tanggal 19 Juli (Jumat) tersebut.
Di mana 2 anak perempuan, masing-masing berusia 6 dan 8 tahun, diculik oleh seorang pria berusia 32 tahun.
Untungnya, kedua bocah tersebut sebelum akhirnya diturunkan di sebuah perumahan pada hari yang sama.
Baca juga: Jasad Ella Nanda Sari yang Tewas Sedot Lemak Diekshumasi Hari Ini, Tapi Makam Kosong
Pria tersebut, yang bekerja sebagai penjual pisang goreng, kemudian ditangkap.
Dirinya dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 24 bulan penjara dan denda RM2.000 pada tanggal 25 Juli kemarin.
Kegagalan untuk membayar denda akan mengakibatkan hukuman penjara diperpanjang satu bulan.
Menurut laporan Sinar Harian, pria tersebut telah mengungkapkan alasan tindakannya kepada Muhd Muqri Mohd Khairi dari Yayasan Bantuan Hukum Nasional (JBG) selama proses persidangan kasus tersebut di Pengadilan Magistrat Sungai Besar.
Ternyata pria tersebut menculik anak-anak perempuan karena dia hanya memiliki anak laki-laki dan sangat menginginkan anak perempuan.

“Saya diberitahu bahwa terdakwa hanya memiliki 2 anak laki-laki dan belum memiliki anak perempuan,
Dia tidak memiliki catatan kriminal di masa lalu dan ini adalah pelanggaran pertamanya,
Dan saya yakin dia telah bertobat,” katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.