Berita Viral

AHOK Yakin Calon dari KIM Plus Kalah Jika Lawan Kotak Kosong di Pilgub Jakarta: Lawan Independen

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok  meyakini calon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tak berani melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta. 

HO
Basuki Tjhaja Purnama alias Ahok gencar mengkritik pemerintahan daerah Jakarta. Kritikan Ahok ini disebut-sebut sebagai rencana untuk maju dalam Pilgub Jakarta. 

Nasdem memang yang terus mendukung Anies Baswedan di kontestasi politik. Mulai dari Pilpres hingga sekarang menyatakan dukungan ke Anies Baswedan. 

Namun tiba-tiba, Ahmad Sahroni menyatakan ada kemungkinan tidak mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

"Gue sebagai orang NasDem aja belum tahu (surat rekomendasi kepada Anies). Gue sebagai orang NasDem belum tahu, karena bukan di Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) gue ya," kata dia

Sahroni menjelaskan Nasdem bisa saja mengeluarkan surat rekomendasi terhadap Anies, namun tak dilanjutkan sampai ke tahap pendaftaran.

Untuk itu ia meminta semua pihak agar menunggu kepastiannya pada saat tanggal pendaftaran calon ke KPU.

"Ya kan belum, belum. Kuncian itu nanti setelah dia mendaftarkan. Nah, jadi jangan kecelek. Rekomendasi bisa aja dikasih, tapi tahu-tahu nggak didaftarin," ujar dia.

"Bisa dicabut, bisa saja tidak dilanjutkan untuk pendaftaran," lanjutnya.

Sahroni mengakui Jakarta merupakan daerah yang unik ketimbang wilayah lain.

Dia yakin tidak ada yang bisa memprediksi siapa yang akan maju di Jakarta.

 "Belum tentu (2 atau 3 poros). Pengamat bisa saja menafsirkan antara A, B, C. Tapi pelaku lapangan secara politis itu sangat dinamis. Ini kan masih sangat dinamis, Jakarta agak sedikit unik. Karena ini tidak mudah dan tidak bisa ditafsirkan oleh para pengamat-pengamat itu," tutur Sahroni.

Baca juga: Sat Brimob Polda Sumut Patroli Kamtibmas di Tembung

Baca juga: SOSOK Alif, Remaja Yatim Piatu Lari 5 Km ke Sekolah Setiap Hari, Cita-cita Jadi TNI, Sosoknya Viral

PDIP Belum Pasti Dukung Anies

DPP PDI Perjuangan masih tarik ulur dukungan terhadap Anies Baswedan maju di Pemilihan Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan, jika partainya belum memutuskan apakah mengusung Anies Baswedan atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.

"Masih belum (soal dukung Anies)," kata Djarot di DPP PDIP, Menteng Jakarta Pusat, dikutip Minggu (28/7/2024).

Djarot menyampaikan bahwa PDIP sedang mencermati dinamika dan suara akar rumput terhadap Pilkada Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved