Berita Viral

DUGAAN Motif Pembunuhan Pemimpin Politik Hamas Ismail Haniyeh dan Komandan Hizbullah Fuad Shukr

Pada Minggu (28/7/2024) lalu, Kepala Badan intelijen Israel Mossad, David Barnea, tiba di Roma untuk membahas proposal perdamaian dengan Hamas.

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Keduanya yang tewas diduga dibunuh Israel itu ialah Pemimpin Politik Hamas Ismail Haniyeh (kiri) di Taheran, Iran dan Komandan Hizbullah Fuad Shukr di Beirut Selatan, Lebanon (Kanan). 

"Ia merencanakan serangan Hizbullah selama 30 tahun dan tangannya berlumuran darah warga Israel, Amerika, Prancis, dan lainnya,"ungkap IDF.

IDF menambahkan di dalam Hizbullah, Shukr adalah "penasihat senior untuk urusan strategis dan operasi masa perang."

Shukr dianggap sebagai perencana serangan ke Israel dengan serangan roket dan pesawat nirawak.

IDF juga menuduh selama sepuluh bulan terakhir, sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023, Shukr telah "mengatur serangan roket dan pesawat nirawak" terhadap Israel.

Serangan tersebut, menurut IDF Israel, telah memaksa "60.000 warga sipil di Israel utara mengungsi dari rumah mereka."

Menurut IDF, Shukr adalah perencana serangan roket mematikan Hizbullah akhir pekan lalu di desa Majdal Shams di Israel utara. Serangan itu menewaskan 12 orang dan melukai sekitar 29 lainnya.

Sebagian besar korban berusia antara 10 dan 20 tahun karena banyak dari mereka bermain sepak bola pada hari Sabtu.

Namun Hizbullah menyangkal bertanggung jawab atas serangan itu. Hizbullah menyebut Israel pelakunya karena pejuang Lebanon tak pernah menyerang warga sipil.

Laporan media Israel, Yedioth Ahronoth, Shukr disebut terlibat dalam mengintegrasikan dan mengembangkan rudal berpemandu presisi.

Ia berperan penting dalam mengembangkan rudal berpemandu presisi.

"Rudal-rudal ini berpotensi mengancam nyawa jutaan warga Israel,"ungkap IDF.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh Israel di Negara Iran. (x)
Pemimpin Politik Hamas Ismail Haniyeh tewas di Iran. (x)

Misteri penyerangan Ismail Haniyeh

Terkait alasan penyerangan kediaman menginap Ismail Haniyeh, Israel masih bungkam. Saat ini muncul dua versi penyerangan yang menewaskan Pemimpin Politik Hamas itu.

Versi pertama, Ismail Haniyeh disebut tewas akibat bom yang diselundupkan ke dalam wisma tamu yang ditinggalinya selama berada di Teheran, Iran.

Hal itu menurut laporan media terkemuka Amerika Serikat (AS), New York Times (NYT). 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved