Berita Viral

DUKUNGAN untuk Joni Agar Diterima Jadi TNI, Akhirnya Kodam IX/Udayana Beri Kesempatan Testing Kedua

Dukungan terus mengalir di media sosial untuk Yohanes Ande Kala atau Joni agar diterima jadi prajurit TNI.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Dukungan terus mengalir di media sosial untuk Yohanes Ande Kala atau Joni agar diterima jadi prajurit TNI. (Istimewa) 

Namun ia belum mengetahui topik yang dibahas. "Saya ditelepon tadi untuk menghadap Dandim Belu, tetapi saya belum tahu ketemu untuk apa," kata Joni, Selasa (6/8/2024).

Joni juga mengaku sudah dihubungi oleh Ajenrem Korem 161/Wira Sakti untuk segera berangkat kembali ke Kota Kupang untuk bertemu dengan Ajenrem.

Namun dia juga mengaku belum mengetahui lebih lanjut soal alasan pemanggilan dirinya ke Makorem 161/Wira Sakti Kupang.

"Mungkin setelah bertemu dengan Bapak Dandim baru saya bisa tahu alasan pemanggilan mereka,"ujar Joni.

Didukung netizen

Kegagalan Joni masuk TNI ini pun menjadi sorotan netizen di media sosial.

Mereka netizen berharap agar Joni diterima saja sebagai prajurit TNI. 

Hal itu karena aksi heroiknya telah menyelamatkan pengibaran merah putih.

"Manjat tiang itu aksi heroik. Mengibarkan merah putih. Diundang ke istana. Loloskan 100 persen!!"tulis Putra.

"Sudahlah pak, loloskan saja. walaupun dia bukan keluarga jenderal dan tidak punya koneksi, apa salahnya diberi dispensasi krn pengorbanannya. sama2 jalur khusus kan,"tulis Brajamusti.

"Usaha keras Joni menyelamatkan pengibaran bendera merah putih saat upacara akan membuahkan hasil terbaik untuk cita-citanya. Luluskan,"tulis Choirul Hariristanto.

"Semoga ada jalan terbaik utk Joni, bocah yg sudah nampak herioiknya untuk merah putih,"tulis Dedi Derajat.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved