Berita Viral

Suami Renti Terima Santunan Rp50 Juta Usai Tewas Ditabrak Marisa Putri, Sang Anak Curhat Pilu

Suami Renti Marningsih (46) terima santunan Rp50 juta usai sang istri tewas ditabrak mahasiswi Marisa Putri saat pulang dugem

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Suami Renti Terima Santunan Rp50 Juta Usai Tewas Ditabrak Marisa Putri, Sang Anak Curhat Pilu 

Ia merasa terpukul lantaran tak melarang mamanya pergi dari rumah hingga tewas dalam kecelakaan.

Yeyen mengaku masih ingin memeluk dan menemui ibunya setiap pulang kerja.

"Seandaikan pagi itu aku ngelarang mama pergi, ap aku masih bisa meluk mama hari ini? seandainya mama lewat jalan lain, apa aku masih bisa ngellat mama pulang dengan tersenyum?

seandainya aku kaya, mama ga perlu pergi kerja, apa mama bakal ngebukain aku pintu rumah dan bilang "poyen mama sudah pulangg"," ungkap Yeyen anak korban di akun instagramnya @farahfrnns dilansir dari akun X @dhemit_is_back, Senin (5/8/204)

Yeyen juga menyesal lantaran tak sempat memakan masakan terakhir ibunya sebelum ibu kandungnya itu meninggal dunia.

"Penyesalan satu persatu bermunculan. seharusnya aku makan nasi yg mama masak pagi itu kalau tau ternyata itu adalah masakan terakhir mama.

seharusnya aku selalu meluk dan cium mama, bukan hanya disaat hari raya, ulang tahun mama, dan juga hari terakhir aku melihatnya. seharusnya aku ngeperlakuin mama lebih baik lagi, aku memang anak yg durhaka," ucap Yeyen.

Untuk itu ia akan selalu mengingat momen kenangan terakhir dirinya bersama ibunya di pagi hari sebelum kejadian itu terjadi.

"Kenangan pagi itu akan selalu akan kuingat, dimana mama minta maaf tidak sempat untuk memasak lauk dan bilang "nanti beli lauk disimpang aja ya, mama blm sempat masak, mau ke pasar dlu. bsk2 kalau mau beli lauk disana aja, enak-enak," tutur Yeyen.

"Ma, ga ada yang lebih enak dri masakan mama seharusnya aku bisa ngejawab seperti itu, tapi aku pergi gitu aja," sambungnya.

Yeyen mengaku sangat menyesal tak maksimal bersama sang ibu semasa hidup.

Namun meski terluka, Yeyen mengaku ikhlas atas kepergian sang ibu.

"Banyak kata seandainya di pikiranku, penyesalan selalu berkecamuk dibenakku, tapi tidak ada kata seandainya dalam ketetapan Allah, tidak ada yang perlu disesali karna semua itu memang jalan yang terbaik untuk mama.

yeyen ikhlas kok ma, tapi yen cengeng, mama jangan sedih ya liat yen nangis. bsk bsk yen bakal jadi anak yg kuat seperti yang mama mau," ucapnya.

Pada akhir postingannya, anak dari Renti Marningsih yang menjadi korban perbuatan mahasiswi Pekanbaru Marisa Putri, mengungkapkan bahwa ibunya tersebut adalah ibu yang terbaik untuknya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved