Jalan Terjal Bupati Dolly Pasaribu Menuju Pilkada Tapsel 2024, Dilaporkan ke Bawaslu dan Polda Sumut

TRIBUN-MEDAN.com - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Putra Parlindungan Pasaribu atau Dolly Pasaribu harus menapaki jalan terjal menuju Pilkada Serentak yang digelar 27 November mendatang.

Meski berstatus sebagai petahana, langkah Dolly Pasaribu terbilang sulit. Ia bolak-balik dilaporkan ke Bawaslu. Selain itu, harus berurusan dengan Polda Sumut atas laporan dugaan pemalsuan.

Laporan demi laporan itu terkait paut dengan Pilkada Tapsel 2024.

Adapun peta politik Pilkada Tapsel 2024 sampai saat ini masih jauh dari hiruk pikuk. Cuma ada segelintir partai yang sudah menyatakan dukungannya.

Sementara dua nama tokoh yang digadang-gadang akan bertarung di Pilkada Tapsel 2024. Yakni Dolly Pasaribu dan Gus Irawan Pasaribu, anggota DPR RI dari Gerindra.

Kesiapan Gus Irawan Pasaribu maju sebagai calon bupati Tapsel, memang cukup mengejutkan. Padahal, politisi yang pernah bertarung di Pilgub Sumut itu, terpilih kembali ke DPR RI periode 2024-2029. Namun, dia memilih maju sebagai calon bupati Tapsel.

Langkah Gus Irawan Pasaribu di Pilkada Tapsel digadang-gadang mendapat dukungan mayoritas parpol parlemen.

Melihat dinamika politik itu, Dolly Pasaribu memutuskan maju lewat jalur perseorangan atau independen.

Langkah ini diambil sebagai antisipasi terbentuknya koalisi gemuk di poros Gus Irawan. Sehingga, meski nantinya tak dapat dukungan parpol, Dolly Pasaribu tetap punya tiket di Pilkada Tapsel 2024.

Langkah politik Dolly Pasaribu tak mudah. Syarat dukungan Dolly Pasaribu yang menggandeng Ahmad Buchori, dipersoalkan.

Tak tanggung-tanggung, ada 40 laporan dugaan pemalsuan syarat dukungan masuk ke Bawaslu. Pelapor tak cuma warga biasa, tapi juga politisi yang menjabat sebagai anggota DPRD Tapsel.

Semua laporan itu akhirnya dimentahkan Bawaslu. Pasangan Dolly Pasaribu-Ahmad Buchori sudah dinyatakan memenuhi syarat.

Namun, langkah Dolly belum mulus. Ia harus berurusan dengan Polda Sumut terkait dugaan pemalsuan syarat dukungan jalur perseorangan.

Selain itu, muncul lagi laporan baru ke Bawaslu. Kali ini seorang anggota DPRD Tapsel melaporkan Dolly terkait dugaan mengarahkan aparatur sipil negara (ASN).

Sosok Dolly