Pilkada Tapsel 2024

KERASNYA Pertarungan Trah Pasaribu Paman Vs Keponakan di Pilkada Tapsel, Diwarnai Aksi Borong Partai

Dolly Pasaribu dan rival politiknya, Gus Irawan Pasaribu, masih terikat hubungan kekeluargaan. Keduanya merupakan bagian dari Trah Pasaribu

Editor: Juang Naibaho
Tribun Medan/HO
Dua calon bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu (kiri) dan Dolly Pasaribu akan berkontestasi di Pilkada Tapsel 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com - Dua pasangan calon telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapanuli Selatan untuk mengikuti Pilkada Serentak 2024.

Keduanya ialah pasangan Dolly Pasaribu - Ahmad Buchori dan Gus Irawan Pasaribu - Ja’far Syahbuddin Ritonga.

Pilkada Tapsel memunculkan dinamika tersendiri. Dolly Pasaribu dan rival politiknya, Gus Irawan Pasaribu, masih terikat hubungan kekeluargaan.

Keduanya merupakan bagian dari Trah Pasaribu yang menguasai percaturan politik di wilayah Tapanuli bagian selatan.

Dolly adalah keponakan dari Gus Irawan Pasaribu. Silsilah kekeluargaan dari ayah Dolly Pasaribu, yakni Panusunan Pasaribu yang merupakan abang kandung Gus Irawan.

Baca juga: INILAH Nama-nama Calon Kepala Daerah di 33 Kabupaten/Kota di Sumut dan Parpol Pendukungnya

Menilik ke belakang, berkibarnya trah Pasaribu dimulai dari Bomer Pasaribu, politisi Golkar era 1970-an. Ia menjadi anggota DPR RI/MPR RI sejak 1982.

Karier politik Bomer Pasaribu mencapai puncaknya di era Presiden Abdurrahman Wahid, ketika dia diangkat jadi Menteri Tenaga Kerja.

Jejak politik Bomer Pasaribu menurun kepada sang adik, Syahrul Pasaribu yang juga bernaung di bawah bendera Golkar.

Setelah 20 tahun duduk di kursi legislatif Medan dan Provinsi Sumut, Syahrul melenggang sebagai Bupati Tapsel dua periode, tahun 2010-2015 dan 2016-2021.

Setelah Syahrul Pasaribu lengser, tampuk kepemimpinan di Tapsel dilanjutkan oleh keponakannya, Dolly Pasaribu (anak Panusunan Pasaribu), yang menjabat sejak 26 Februari 2021 sampai saat ini.

Sementara Panusunan Pasaribu, adik Bomer sekaligus abang Syahrul, merupakan Bupati Tapanuli Tengah yang menjabat sejak 1995 sampai tahun 2001.

Trah Pasaribu terus berkibar ketika Gus Irawan memutuskan terjun ke dunia politik. Mantan bankir itu tiga kali mengikuti Pemilu untuk kursi DPR RI, dan berhasil memenangkannya. Rinciannya Pemilu 2014, 2019, dan 2024.

Dalam karier politiknya, Gus Irawan memilih berlabuh di Partai Gerindra, tak seperti kedua abangnya Bomer dan Syahrul yang berkiprah bersama Golkar.

Pada Pemilu 2024 ini, langkah politik Gus Irawan memang cukup mengejutkan. Meski terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029, ia memutuskan mundur demi mengikuti Pilkada Tapsel.

Meski banyak yang beranggapan pencalonannya "turun kasta", Gus Irawan bergeming. Ia membulatkan tekad maju sebagai calon bupati Tapsel, melawan keponakannya sendiri.

Baca juga: Demo Tolak Blok Medan dan Cawe-cawe Politik, Ustaz Heriansyah Singgung Raja Jawa

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved