Berita Medan

Komisi III Soroti P-APBD 2024 Pemko Medan, Afif : Berkurang Rp 800 miliar

Dengan adanya pengurangan APBD ini, maka setiap OPD Pemko Medan  akan mengalami  pengurangan anggaran dan program di tahun ini.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Ketua Komisi III DPRD Medan Afif Abdillah saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Menurut Afif, P-APBD Pemko Medan tahun 2024  berkurang sebesar Rp 800 miliar. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Ketua Komisi III DPRD Medan,  Afif Abdillah mengatakan, Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Medan tahun 2024 berkurang sebesar Rp 800 miliar.

Dikatakan  Afif, sebelum dilakukan perubahan, APBD Kota Medan sebesar Rp 8,2 Triliun.  Setelah P-APBD, anggaran APBD tahun 2024 menjadi Rp 7,1Triliun 

Dengan adanya pengurangan APBD ini, maka setiap OPD Pemko Medan  akan mengalami  pengurangan anggaran dan program di tahun ini.

"Memang sejak P-APBD, APBD 2024 ini berkurang Rp 800 miliar. Untuk itu ada beberapa anggaran yang harus dikurangkan dari setiap dinas dan begitupun  capaian target Pendapatan Asli Daerah  juga akan  dikurangkan," jelasnya kepada Tribun Medan, Rabu (7/8/2024).

Untuk itu, Afif berharap ke depannya Pemko membuat  anggaran sesuai kesanggupannya dan memiliki perencanaan yang matang.

"Kita berharap juga Pemko membuat anggaran sesuai kesanggupan dan kemampuan masyarakat.  Kita harus lihat kemampuan dari pencapaian kinerja setiap OPD," jelasnya.

Sebab, kata Afif, realisasi pajak dan retribusi itu bisa tercapai, apabila masyarakat juga diberi kemudahan melakukan pembayaran pajak.

"Contoh yang membuat realisasi pajak dan retribusi  itu bisa tercapai dengan cara memberi keringanan pembayaran PBB. Tapi ternyata di lapangan, untuk mendapatkan pembayaran PBB masyarakat di minta untuk membuat surat keterangan dari lurah. Itu salah satu cara mempersulit dan membuat masyarakat tidak mau membayar pajak,"ucapnya.

Untuk itu, kata Afif, pihaknya meminta  agar Pemko Medan dapat membuat skala prioritas dalam efisiensi anggaran. 

Ia berharap, anggaran untuk pembangunan infrastruktur seperti penanganan banjir dan perbaikan jalan tetap menjadi prioritas. 

"Mengingat, hal ini sangat berdampak langsung kepada masyarakat dan bersifat sangat penting untuk segera diselesaikan," jelasnya. 

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved