Berita Viral

SOSOK Glen Malcolm Conning, Pilot Helikopter Asal Selandia Baru Tewas Dibunuh OPM/KKB di Papua

Natasha dan Glen Malcolm Conning sama-sama alumni Sekolah St Peter di Cambridge Selandia Baru.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Istri Glen Malcolm Conning, Natasha Conning, sangat terpukul atas kematian suaminya di Papua Tengah yang tewas dibunuh OPM. (istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok pilot helikopter PT Intan Angkasa Air, Glen Malcolm Conning (50), warga Selandia Baru, yang dibunuh dan dibakar oleh para pemberontak dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (5/8/2024).

Istri Glen Malcolm Conning, Natasha Conning, sangat terpukul atas kematian suaminya di Papua Tengah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan dirilis RNZ (Radio New Zealand) yang dikutip Tribun-medan.com, Rabu (7/8/2024), Natasha Conning atas nama keluarganya menyampaikan, hati mereka sangat hancur atas pembunuhan Glen Malcolm Conning.

"Conning  benar-benar dicintai oleh keluarga dan teman-temannya. Dia menghargai waktu untuk dihabiskan bersama keluarga saat dia tidak terbang,"ujar Natasha.

“Hati kami hancur, karena kehilangan orang yang kami cintai. Mereka (pelaku) yang menghancurkan ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Natasha mengatakan, keluarganya menghargai cinta dan dukungan dari berbagai pihak.

Tetapi Natasha juga meminta agar menghargai privasi mereka saat ini.

Istri Glen Malcolm Conning, Natasha Conning, sangat terpukul atas kematian suaminya di Papua Tengah yang dibunuh OPM. (Istimewa)
Istri Glen Malcolm Conning, Natasha Conning, sangat terpukul atas kematian suaminya di Papua Tengah yang dibunuh OPM. (Istimewa)

Sosok Glen Malcolm Conning

Natasha dan Glen Malcolm Conning sama-sama alumni Sekolah St Peter di Cambridge.

Glen Malcolm Conning adalah seorang olahragawan yang aktif.

Para alumni St. Peter menyampaikan ucapan belasungkawa di halaman Facebook mereka.

“Glen bersekolah di St. Peter dari tahun 1988-91. Ia menjabat sebagai Kepala Broadhurst House pada tahun 1990 dan merupakan olahragawan yang sangat aktif,” tulis postingan Alumni St. Peter tersebut.

Disebutkan bahwa Conning menjadi kapten tim di bawah 65kg pada tahun 1989 dan terus bermain di First XV.

”Kami menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga dan teman-teman Glen,”tutup postingan.

Diketahui hingga saat ini, sejak Februari 2023, pemberontak OPM di wilayah Papua, Indonesia, menyandera pilot asal Selandia Baru lainnya, Phillip Mehrtens, 37 tahun.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved