Berita Viral

Nasib Pemilik Daycare di Pekanbaru yang Lakban Kaki dan Mulut Anak Supaya Tak BAB, Kini Dipolisikan

Beginilah nasib pemilik daycare di Pekanbaru yang lakban kaki dan mulut anak agar tak buang air besar (BAB) karena tak mau ribet

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Nasib Pemilik Daycare di Pekanbaru yang Lakban Kaki dan Mulut Anak Supaya Tak BAB, Kini Dipolisikan 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib pemilik daycare di Pekanbaru yang lakban kaki dan mulut anak agar tak buang air besar (BAB).

Baru-baru ini daycare di Pekanbaru menjadi sorotan setelah aniaya anak dengan melakban mulut dan kaki.

Kekerasan di daycare Pekanbaru tersebut terungkap setelah ada yang merekam, tak lain seorang karyawan daycare yang tak tega.

Saat ini pihak kepolisian dari Satreskrim Polresta Pekanbaru, telah memeriksa sebanyak 5 orang saksi terkait kasus dugaan kekerasan anak di salah satu day care atau tempat penitipan berinisial E di Kota Pekanbaru.

Saksi yang diperiksa, termasuk dua orang pihak terlapor, yakni pemilik day care berinisial W dan seorang pengasuh berinisial D.

"Sudah 5 saksi kita periksa, termasuk terlapor pemilik day care inisial W dan dan pengasuh berinisial D. Saat ini masih berproses," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, Kamis (8/8/2024).

Bery berujar, nantinya pihaknya akan melakukan gelar perkara terkait kasus ini.

Ia memastikan, penyidik akan bekerja menangani laporan kasus ini secara profesional.

Lagi Anak Dianiaya Pemilik Daycare di Pekanbaru, Tega Lakban Mulut dan Kaki Balita
Lagi Anak Dianiaya Pemilik Daycare di Pekanbaru, Tega Lakban Mulut dan Kaki Balita (Instagram)


Kasus dugaan kekerasan terhadap anak ini, dilaporkan seorang ibu bernama Aya Sopia (41).

Ia melaporkan dugaan kekerasan terhadap anak kandungnya, F, yang dilakukan oleh pengasuh di day care tersebut.

Terlapor dalam kasus ini, yakni wanita berinisial W selaku pemilik day care dan D, seorang pengasuh di tempat itu.

Laporan dilayangkan oleh Aya Sopia secara resmi ke Polresta Pekanbaru, pada 31 Mei 2024 lalu.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi, membenarkan perihal adanya laporan tersebut.

"Laporan sudah diterima dan saat ini ditangani Unit PPA Satreskrim. Proses penyelidikan sedang berjalan," papar Kompol Bery.

Lanjut dia, pasca menerima laporan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah alat bukti. Salah satunya dengan memeriksa saksi-saksi terkait.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved