Fakta-fakta Ida Bagus Mantan Bupati Jembrana dan Istri Ditemukan Tewas di Rumah, Bau Busuk Menyengat

TRIBUN-MEDAN.COM – Berikut fakta-fakta Ida Bagus Ardana Mantan Bupati Jembrana dan istrinya ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya.

Adapun Ida Bagus Ardana Mantan Bupati Jembrana dua periode dan istrinya ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya di Denpasar, Bali.

Penemuan jasad Ida Bagus Ardana dan istrinya terkuak setelah warga mencium bau menyengat dari luar rumah.

Jasad Ida Bagus Ardana dan istrinya ditemukan tewas membusuk di tempat yang berbeda.

Ida Bagus Ardana ditemukan tergeletak di dapur.

Sedangkan istrinya ditemukan tewas dalam kondisi membusuk dalam kamar.

Belum diketahui pasti penyebab kematian Ida Bagus Ardana dan istrinya.

Berikut Tribun-medan.com merangkum fakta-fakta penemuan jasad mantan Bupati Jembrana tersebut.

Baca juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, BRI Gelar Pelatihan Metode Gasing untuk Guru se-Kabupaten Banyuwangi

Berawal Warga Cium Bau Menyengat

Namun kabar penemuan jasad mantan Bupati Jembrana ini dibenarkan oleh warga di lokasi.

"Iya (Mantan bupati Jembrana). Ida Bagus Ardana. Umurnya sekitar 80-an," kata salah seorang warga di lokasi kejadian, I Wayan Kartawan (56) Kamis malam.

Sementara itu, Kepala Lingkungan Karya Darma Putu Gede Igar Bramandita membenarkan bawah rumah tersebut ditempati oleh Ida Bagus Ardana dan Istrinya.

"Rumahnya I Bagus Ardana, Mantan Bupati Jembrana. (Rumah ditempati) suami-istri," kata dia di lokasi yang sama.

Ia mengatakan keberadaan kedua jenazah korban itu diketahui pertama kali oleh warga karena mencium bau menyengat.

Baca juga: NGAKU Makan Kucing karena Diabetes, Hasil Cek Gula Darah Bapak Kos di Semarang Terkuak, tak Ditahan

Baca juga: VIRAL Coran Basah Digilas Pemotor, Jalanan Jadi Bergelombang Bekas Ban, Warga: Mohon Bersabar

Warga Curiga 3 Hari Tak Keluar Rumah

Warga juga curiga karena sudah tiga hari tidak melihat korban keluar rumah.

Sementara pintu pagar juga dalam kondisi terkunci dari dalam.

"Saya ditelepon sama tetangga awalnya, lalu menantu korban masuk lompat sampai teras. Takut karena bau busuk lalu menelpon Polsek dan Babinsa, sama dokter dan pecalang," kata dia.

Ia mengatakan jenazah korban laki-laki ditemukan tergeletak di dapur.

 Sedangkan korban perempuan ditemukan tewas dalam kondisi membusuk dalam kamar.

Ditemukan Ada Darah

"Kondisi mayat, saya tidak terlalu berani, tergeletak di dapur. Kalau luka ga tau pasti karena udah liat tergeletak.

Ada darahnya tapi saya tidak tahu.

Istrinya di kamar, karena dikunci. Mayat sudah membusuk," kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Herson Djuanda yang berada di lokasi kejadian masih enggan memberikan komentar terkait kejadian tersebut.

Dari pantauan Kompas.com, tim Inafis Polresta Denpasar masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sedangkan, jenazah kedua korban dievakuasi mengunakan Ambulans BPBD Bali menuju RSUP Prof Ngoerah sekitar pukul 23.44 Wita.

Sementara itu, keluarga dan warga sekitar juga masih terlihat berkumpul di depan rumah korban.

Baca juga: Sosok Ida Bagus Ardana, Bupati Dua Periode Masa Orde Baru Ditemukan Tewas Bersama Istrinya

Sosok Sosok Ida Bagus Ardana, Bupati Dua Periode Masa Orde Baru

Sosok Ida Bagus Ardana adalah mantan Bupati Jembrana, Bali.

Ia menjabat dua periode di masa Orde Baru, yakni pada 1980-1985 dan 1985-1990.

Namun, pada Kamis (8/8/2024) sore, ada kabar buruk dari Ida Bagus Ardana.

Ia dan isterinya ditemukan tewas di kediamannya yang ada di Jalan Gurita IV, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Kepala Lingkungan Karya Darma, Putu Gede Igar Bramandita menjelaskan, penemuan jenazah Ida Bagus Ardana bermula dari bau busuk menyengat dari rumah korban.

Warga yang curiga kemudian menghubungi Putu Gede.

"Saya ditelpon sama tetangga awalnya, lalu menantu korban masuk lompat sampai teras. Takut karena bau busuk, lalu menelpon Polsek dan Babinsa, sama dokter dan pecalang," kata Putu, dilansir dari Kompas.com.

Setelah dicek lebih lanjut, ternyata Ida Bagus Ardana dan isterinya sudah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. 

Jenazah Ida Bagus Arda aditemukan tergeletak di dalam dapur dengan kondisi kepala mengeluarkan cairan warna coklat.

"(Jenazah pria) tergeletak seperti orang tertidur. Luka-lukanya sih saya nggak tahu cuma ada cairan di kepalanya. Saya tidak bisa memastikan itu darah, karena warnanya coklat. Sekilas aja saya lihat karena nggak berani," kata dia di lokasi kejadian, Kamis.

Sementara, jenazah perempuan ditemukan di dalam kamarnya dalam kondisi sudah membusuk. Selain itu pintu kamar terkunci dari dalam.

"Kamarnya dikunci. Dibuka jendela, di situlah ibu dan baunya sudah menyengat," sambungnya.

Putu Gede mengatakan, lansia laki-laki itu merupakan warga aktif. 

Menurutnya, korban sering terlihat berolahraga dan memberi makanan kucing liar di area perubahan tersebut.

"Tadi saya lihat di dalam ada makanan kuncinya, tapi anjingnya nggak ada," pungkasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel