Medan Terkini

Pelaku Lain Kasus Pembacokan Prajurit TNI di Medan,Polrestabes Buru Eks Ketua Geng Motor MJS dan MIR

- Polisi masih memburu sejumlah pelaku lain, yang terlibat dalam pembacokan personel TNI AD dari Batalyon 100/PS bernama Prada Defliadi.

|
Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polisi masih memburu sejumlah pelaku lain, yang terlibat dalam pembacokan personel TNI AD dari Batalyon 100/PS bernama Prada Defliadi.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku yang terlibat.

"Tersangka lainnya inisial TT, dia mantan ketua geng motor SL (Simple Life), lalu MJS dan MIR, mereka dalam status pengejaran," kata Teddy kepada Tribun-medan, Kamis (8/8/2024).

Katanya, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi termasuk rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian.

Prada Defliadi, personel Kodam I Bukit Barisan dari Batalyon Infanteri 100/Raider digebuki hingga babak belur dan dirawat di rumah sakit.
Prada Defliadi, personel Kodam I Bukit Barisan dari Batalyon Infanteri 100/Raider digebuki hingga babak belur dan dirawat di rumah sakit. (TRIBUN MEDAN/HO)

Petugas juga masih melakukan pendalaman terkait motif dari pembacokan yang mengakibatkan prajurit TNI AD bernama Prada Defliadi, mengalami cacat pada matanya.

"Motifnya masih didalami," sebutnya.

Lebih lanjut, Teddy mengungkapkan bahwa para pelaku ini tergabung dalam Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan juga kelompok geng motor.

"Para pelaku ini adalah anggota IPK (Ikatan Pemuda Karya) dan kelompok geng motor SL (Simple Life)," ucapnya.

"Pelaku yang sudah kita amankan dua orang, inisial DMH (Doli Hamonangan Manurung) ketua IPK ranting sekip dan RDS anggota IPK," sambungnya.

Teddy juga menghimbau kepada para pelaku, agar menyerahkan diri ke petugas dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kami bermohon kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri, supaya tidak terjadi dampak yang tidak diinginkan. Saya minta kepada inisial TT, MJS dan MIR, agar segera menyerahkan diri ke Polrestabes Medan," katanya.

Personel TNI, Prada Defliadi Alami Kebutaan Permanen

Prada Defliadi, saat ini masih terbaring di Rumah Sakit Putri Hijau, Medan.
Personel Batalyon 100/PS itu menjalani perawatan setelah dianiaya dan dibacok oleh sejumlah anggota OKP dan Geng Motor.

Menurut Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian, saat ini personelnya tersebut masih menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya..

"Anggota kita atas nama Prada DSK (Defliadi), sementara masih di rawat di Rumah Sakit Putri Hijau," kata Rico kepada Tribun-medan, Rabu (7/8/2024)..

Ia mengatakan, luka yang diderita personelnya itu cukup serius, akibat dianiaya hingga dibacok oleh sejumlah orang dari OKP dan juga geng motor..

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved