Berita Viral
VIRAL Curhat Siswa SD ke Guru, Ngaku Belum Bisa Baca, Ternyata Ibu Sudah tak Ada, Netizen Terenyuh
Viral di media sosial curhat seorang siswa SD ke gurunya. Siswa tersebut secara jujur mengaku jika dirinya belum bisa baca.
TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial curhat seorang siswa SD ke gurunya.
Siswa tersebut secara jujur mengaku jika dirinya belum bisa baca.
Saat ditanya alasan belum bisa membaca, jawaban siswa SD itu membuat warganet terenyuh.
Ia mengaku dirinya tak belum bisa membaca karena sang ibu telah tiada, tak ada yang mengajarinya membaca di rumah.
Sontak curhatan siswa SD itu membuat gurunya terkejut, termasuk warganet.
Momen siswa SD curhat belum bisa membaca itu viral dibagikan akun TikTok @sinantirestu.
Lazimnya anak-anak sekolah, jika sudah pulang ke rumah pasti belajar bersama ibunya atau ayahnya.
Namun, bagaimana dengan nasib yang sudah tidak ibu di rumahnya, sementara ayahnya pun sibuk bekerja.
Itulah kisah pilu yang dialami bocah SD ini.

Inilah kisah mengharukan momen siswa SD temui gurunya dan ingin belajar baca.
Sikap siswa SD ini sukses bikin netizen semua menangis dan memberikan semangat untuk tetap belajar.
Pemilik akun bernama Sinan tersebut berprofesi sebagai guru untuk siswa SD.
Ia membagikan momen saat siswanya menghampirinya dan meminta bantuan untuk belajar membaca karena dirinya belum bisa baca.
Pemilik akun bernama Sinan tersebut berprofesi sebagai guru untuk siswa SD.
Ia membagikan momen saat siswanya menghampirinya dan meminta bantuan untuk belajar membaca karena dirinya belum bisa baca.
Akhirnya Terjawab Kepastian Tarif Cukai Rokok 2026, Menkeu Purbaya Sempat Kepikir Turunkan Tarif |
![]() |
---|
Menteri Keuangan Purbaya Tunda Kebijakan Sri Mulyani Pungut Pajak Penjualan Online |
![]() |
---|
RIEKE Diah Pitaloka Sorot Kepsek dan Guru di SDN Bermesraan Sambil Karaoke Pakai TV Bantuan Presiden |
![]() |
---|
3 Kali Diteror Usai Diplomat Arya Daru Tewas, Meta Ayu Sampai Minta Tolong Presiden dan Kapolri |
![]() |
---|
ROMY Sindir Mardiono Klaim Jadi Ketum PPP Secara Aklamasi di Lantai 10: Bukan Muktamar, Tapi Ngamar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.