Politik

Pengamat Nilai Mundurnya Airlangga Karena Tak Independen, Dianggap Memihak ke Jokowi dan Prabowo

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga ikut berkomentar mengenai pengunduran diri Airlangga.

Editor: Satia
Kolase Tribun Medan
Presiden Jokowi dan Airlangga Hartarto 

"Ini mengindikasikan Airlangga mendahulukan kader lain daripada kadernya sendiri.

Airlangga melakukan hal itu terkesan karena lebih mendahulukan kepentingan Jokowi dan Prabowo daripada partainya. Hal itu bisa saja melukai kader Golkar," papar Jamiluddin.

Karenanya, ia menilai mundurnya Airlangga justru bisa memberikan dampak baik untuk Golkar.

"Loyalitas Airlangga terkesan lebih condong ke eksternal, bukan ke internal Golkar. Mungkin hal itu membuat faksi-faksi di Golkar memintanya mundur sebagai ketua umum.

Harapannya, Golkar mendapat ketua umum yang independen dan loyal ke partainya," ujar dia.

 

Artikel ini Tayang di Tribun Jakarta

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Ikuti Berita Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved