Polres Labuhanbatu Gelar Police Go to School di SMAN 2 Rantau Utara, Tekan Pelanggaran Lalu Lintas

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHANBATU-Polres Labuhanbatu, melalui Unit Kamsel Satlantas, melaksanakan kegiatan Police Go to School di SMAN 2 Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, pada Senin, 12 Agustus 2024.

Kegiatan ini dimulai pukul 07.30 WIB dan dihadiri oleh seluruh guru serta siswa-siswi sekolah tersebut dengan antusias.

Kanit Kamsel, IPDA Beny Az, bersama AIPTU SZ Sitompul dan AIPTU Marlis, memberikan penyuluhan, himbauan, serta sosialisasi terkait pentingnya keselamatan dalam berkendara.

 Dalam amanatnya, IPDA Beny Az menekankan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama, baik saat berkendara maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Ia mengajak para siswa untuk tidak hanya menerapkan disiplin berlalu lintas dalam diri mereka sendiri, tetapi juga menyampaikan pesan ini kepada keluarga dan masyarakat sekitar.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas.

 Unit Kamsel Satlantas Polres Labuhanbatu terus memperluas cakupan kegiatan penyuluhan keliling (Penling), dengan harapan dapat menyentuh lebih banyak pengemudi, masyarakat, dan pengguna jalan umum lainnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih disiplin dalam berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas dapat menurun secara signifikan.

Polres Labuhanbatu berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya demi mewujudkan keselamatan bersama di jalan raya.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Syafrudin, menyampaikan pentingnya kegiatan Police Go to School sebagai salah satu upaya mendidik generasi muda tentang keselamatan berlalu lintas.

"Kesadaran akan keselamatan di jalan harus ditanamkan sejak dini. Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga menumbuhkan sikap disiplin yang dapat mereka bawa hingga dewasa," ujarnya.

Kapolres juga menegaskan bahwa keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama, baik oleh pengemudi, pejalan kaki, maupun penumpang. 

"Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa-siswi SMAN 2 Rantau Utara bisa menjadi agen perubahan di keluarga dan masyarakat mereka, sehingga dapat membantu menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah kita," tutupnya.(Jun-tribun-medan.com).