Peboling Aldila Indryati Bertekad Rebut 2 Emas di PON 2024 untuk Sumut

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Atlet boling Sumatra Utara, Aldila Indryati bertekad merebut dua medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Peboling berparas cantik itu merupakan salah satu atlet berprestasi yang dimiliki Persatuan Boling Indonesia (PBI) Sumut.

Mengingat, Indry merupakan penghuni di Pelatihan Nasional (Pelatnas) Boling pada tahun 2016 hingga 2021.

Selama di Pelatnas, ibu muda satu anak ini selalu menjadi andalan Indonesia di sejumlah kejuaraan internasional.

Prestasi prestisiusnya di tingkat internasional adalah menyumbangkan medali emas SEA Games 2019 Filipina.

Sedangkan di tingkat Nasional, Indry membuat sejarah dengan menyumbangkan medali emas bagi Sumut pada PON 2016 Jawa Barat.

Tak tangung-tangung, Indry meraih medali emas dari nomor paling bergengsi, Master Open.

Kini, wanita kelahiran Medan, 23 Februari 1995 ini mengaku ingin kembali memberikan prestasi terbaik untuk Sumatera Utara.

Tak tanggung-tanggung, istri dari peboling TB Fachri Ibnu Askar ingin menyumbangkan 2 medali emas sekaligus pada PON 2024.

"Iya, targetnya bisa sumbangkan 2 emas buat Sumut di PON 2024. Apalagikan Sumut jadi tuan rumah. Jadi pasti kita dapat dukungan maksimal dari suporter dan itu tentu akan menambah semangat kita buat berjuang maksimal sekaligus meraih hasil terbaik," ucap Indry, Rabu (14/8/2024). 

Lebih lanjut Indry menyampaikan bahwa 2 medali emas yang ditargetkannya tidak dipatok dari kategori apapun.

Yang pasti dirinya optimistis bisa merebut 2 emas untuk Sumut. 

"Enggak ada target harus dari nomor apa, tapi yang pasti ingin sumbang 2 emas buat Sumut. Mohon doanya semoga target aku bisa tercapai," ucapnya. 

Di sisi lain, Indry mengatakan saat ini persiapannya sudah hampir matang jelang perhelatan pesta olahraga bergengsi empat tahunana tersebut.

"Kalau dari segi peralatan pertandingan, Alhamdulillah kita sudah diberikan amunisi-amunisi yang sangat membantu nantinya di PON. Kita juga sudah try out kemaren ke Thailand. Dari situ kita bisa lebih mempersiapkan apa kekurangan kita nanti saat PON," tuturnya.