Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Respons tak Disangka Kapolres Cirebon, Susno Duadji Minta Copot, Mudah-mudahan Kapolri Dengar
Perjalanan kasus pembunuhan Vina Cirebon semakin menarik. Kasus merembet ke kapolres berpangkat AKBP inisial R. Perwira tersebut ikut menjadi sorotan
TRIBUN-MEDAN.com - Perjalanan kasus pembunuhan Vina Cirebon semakin menarik.
Kasus merembet ke kapolres berpangkat AKBP inisial R.
Perwira tersebut kini menjadi sorotan setelah disinggung mantan Kabareskrim Polri Komjen (purn) Susno Duadji.
Susno Duadji menyerukan Kapolri dan Propam Mabes Polri untuk menindak kapolres inisial R ini karena telah sewenang-wenang.
Susno bahkan dengan tegas meminta Kapolres inisial R ini dicopot dari jabatannya.

Namun, Susno Duadji mengaku dibikin kesal oleh Kapolres berinisial R sewaktu dirinya menjadi ahli di sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon pada Rabu (31/7/2024) silam.
Susno Duadji sempat menegur pria berpangkat AKBP tersebut via pesan singkat dan telepon.
Namun, teguran Susno, yang merupakan pensiunan jenderal bintang tiga, tak digubris oleh sang junior di institusi Polri tersebut.
Susno awalnya bercerita sewaktu jam istirahat Sidang PK Saka Tatal, dia hendak mencicip kuliner khas kota Cirebon, empal gentong yang enak.
Eks Kapolda Jawa Barat (Jabar) tersebut lalu bertanya kepada sopir pribadinya.
Namun, si sopir mengaku tidak hafal wilayah Cirebon.

"Saya tanya, di mana sih tempat empal gentong yang enak, sopir enggak tahu, ada polisi situ, saya tanya," ujar Susno seperti dikutip dari Youtube Intens Investigasi yang tayang pada Selasa (13/8/2024).
Polisi yang sedang kedapatan tugas mengawal jalannya sidang tersebut kemudian mengantarkan Susno ke restoran empal gentong yang terkenal di sana.
Susno lalu mengajak polisi itu untuk makan bareng.
Namun, tiba-tiba, Susno mendapatkan kabar di kemudian hari bahwa polisi yang mengantarkannya itu diperiksa Propam Polri atas perintah Kapolres berinisial R.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.