Remaja Dibacok di Deli Serdang
Air Mata Halimah, Anaknya Dibacok lalu Ditahan RS Haji Medan lantaran Tak Sanggup Bayar 32 Juta
Saya minjam emas keponakan untuk digadai, pinjam uang rentenir, Rp 5 juta, lalu ada sumbangan dari kawan-kawan, total yang terkumpul Rp 9 juta
"Pengakuan anak saya dia nggak kenal sama pelaku, sempat dikejar sama warga motornya dapat tapi pelakunya lari," ujarnya.
Lebih lanjut, Halimah mengatakan bahwa setelah kejadian pembacokan itu anaknya pun langsung dilarikan ke rumah sakit umum Haji Medan.
Dia mengatakan bahwa, luka bacok yang diderita anaknya tersebut cukup parah dan harus dilakukan operasi.
"Lukanya parah, uratnya kena dan sampai ke tulang bacokannya. Kaki sebelah kanannya yang dibacok," ungkapnya.
Kini ia terus meneteskan air melihat kondisi anaknya yang terbaring di Rumah Sakit Umum Haji Medan dan tidak diperbolehkan untuk pulang.

Bukan hanya karena anaknya menjadi korban pembacokan yang menjadi pikirannya.
Namun biaya rumah sakit yang mencapai puluhan juta membuat makannya tak enak dan tidur pun tak nyenyak.
"Biaya operasi kena Rp 32 juta, uang saya cuma ada Rp 8 juta sisanya nggak tahu mau bayarnya gimana," kata Halimah kepada Tribun-medan, Kamis (15/8/2024).
Ia mengatakan karena sudah kalang kabut dirinya juga terpaksa berhutang dengan rentenir dan juga menggadai sejumlah barang berharga miliknya.
Namun, itu pun tidak cukup untuk melunasi biaya rumah sakit tempat anak keduanya ini di rawat.
Belum selesai masalah anaknya, sekarang, dia mengaku kebingungan karena harus bagaimana membayar uang rentenir dengan bunga yang cukup besar.
"Saya minjam uang rentenir, gadai emas saudara, sepeda motor saya gadaikan juga. Bagaimana nanti saya menebusnya, belum lagi bayar uang rentenir bunganya Rp 1 juta perbulan," sebutnya.
"Saya minjam emas keponakan untuk digadai, pinjam uang rentenir, Rp 5 juta, lalu ada sumbangan dari kawan-kawan, total yang terkumpul Rp 9 juta," sambungnya.
Kata Pihak RS
Menurut Kepala Instalasi Humas dan Pelayanan Pengaduan Rumah Sakit Haji Medan, Arfan Ansari, korban awalnya dibawa ke rumah sakit, pada Kamis (8/8/2024) silam.
Saat itu, korban mengalami luka yang cukup parah di bagian kaki kanannya dan harus dilakukan tindakan operasi, akibat luka bacokan senjata tajam.
TANGIS Halimah, Putranya Korban Pembacokan Kini Ditahan RS, tak Punya Uang, Sudah Pinjam ke Rentenir |
![]() |
---|
Remaja Korban Pembacokan di Deli Serdang Tak Bisa Pulang karena Kendala Biaya, Begini Kata Pihak RS |
![]() |
---|
Remaja yang Dibacok di Deliserdang, Polisi Sebut Dugaan Motifnya Karena Tawuran |
![]() |
---|
Ibu Korban Pembacokan di Deli Serdang Tak Mampu Bayar Biaya Pengobatan, Anak Tak Bisa Keluar RS |
![]() |
---|
Polisi Masih Lakukan Penyelidikan soal Kasus Pembacokan Remaja di Deli Serdang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.