Remaja Dibacok di Deli Serdang
TANGIS Halimah, Putranya Korban Pembacokan Kini Ditahan RS, tak Punya Uang, Sudah Pinjam ke Rentenir
Belum selesai masalah anaknya, sekarang, dia mengaku kebingungan karena harus bagaimana membayar uang rentenir dengan bunga yang cukup besar.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pecah tangis Halimah, putranya korban pembacokan kini ditahan RS.
Halimah mengaku tak punya uang untuk melunasi biaya rumah sakit.
Ia sudah meminjam ke rentenir hingga menggadai barang berharga.
Namun uang tersebut tak cukup untuk melunasi biaya rumah sakit.
Baca juga: Terjemahan Lirik Lagu Batak Ingot Ma Dipopulerkan oleh Tongam Sirait
Hal itu pun menyebabkan putranya kini ditahan di rumah sakit.
Di sisi lain, ia pun kebingungan bagaimana akan membayar pinjaman dan menebus barang-barang yang sudah digadainya itu.
Masalah ini bermula saat seorang remaja berinisial AAL (16) menjadi korban pembacokan oleh sejumlah orang tak dikenal.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Jati Rejo, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Menurut Halimah, anaknya ini menjadi korban pembacokan, pada Kamis (8/8/2024) dinihari.
Katanya, saat itu anaknya ini sedang berada di rumah temannya.
"Anak saya dibacok orang, nggak tahu motifnya apa. Dia tidur di tempat kawannya," kata Halimah kepada Tribun-medan, Kamis (15/8/2024).
Ia mengatakan, saat berada di tempat temannya, kemudian datang tiga unit sepeda motor dan langsung melakukan pembacokan.
"Waktu duduk-duduk di rumah kawannya, datang tiga sepeda motor langsung membacok kaki anak saya," sebutnya.
Baca juga: Terjemahan Lirik Lagu Batak Huingot Do Ho Dipopulerkan oleh Marsada Star
Dikatakannya, waktu itu sejumlah warga yang melihat aksi pembacokan tersebut sempat mengejar para pelaku.
Lalu, salah satu sepeda motor pelaku berhasil diamankan oleh warga di lokasi kejadian dan kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.