Berita Medan

Polisi Sebut Dugaan Motif Remaja yang Dibacok di Deliserdang karena Tawuran

Katanya, dari hasil penyelidikan sementara diduga pembacokan tersebut dilatarbelakangi karena adanya tawuran di lokasi tersebut.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HO
Remaja berinisial AAL (16), korban pembacokan di Jalan Jati Rejo, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, masih terbaring di rumah sakit umum Haji Medan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polisi masih melakukan penyelidikan, terkait kasus pembacokan terhadap seorang remaja berinisial AAL (16) yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora, mengatakan, kasus pembacokan itu telah ditangani oleh petugas.

"Kasusnya masih kita selidiki, kita kumpulkan dulu keterangan dari saksi-saksi," kata Japri kepada Tribun-medan, Kamis (15/8/2025).

Katanya, dari hasil penyelidikan sementara diduga pembacokan tersebut dilatarbelakangi karena adanya tawuran di lokasi tersebut.

"Karena tawuran, dan diduga korban ini juga terlibat tawuran," sebutnya.

Lebih lanjut, Japri mengatakan bahwa, di lokasi petugas menyita satu unit sepeda motor yang sempat diamankan oleh warga.

"Ada sepeda motor yang kita sita, diduga milik rekan si korban," ujarnya.

Sebelumnya, Seorang remaja berinisial AAL (16), menjadi korban pembacokan oleh sejumlah orang tak dikenal.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Jati Rejo, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Menurut Halimah, anaknya ini menjadi korban pembacokan, pada Kamis (8/8/2024) dinihari.

Katanya, saat itu anaknya ini sedang berada di rumah temannya.

"Anak saya dibacok orang, nggak tahu motifnya apa. Dia tidur di tempat kawannya," kata Halimah kepada Tribun Medan, Kamis (15/8/2024).

Ia mengatakan, saat berada di tempat temannya, kemudian datang tiga unit sepeda motor dan langsung melakukan pembacokan.

"Waktu duduk-duduk di rumah kawannya, datang tiga sepeda motor langsung membacok kaki anak saya," sebutnya.

Dikatakannya, waktu itu sejumlah warga yang melihat aksi pembacokan tersebut sempat mengejar para pelaku.

Lalu, salah satu sepeda motor pelaku berhasil diamankan oleh warga di lokasi kejadian dan kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Pengakuan anak saya dia nggak kenal sama pelaku, sempat dikejar sama warga motornya dapat tapi pelakunya lari," ujarnya.

Lebih lanjut, Halimah mengatakan bahwa setelah kejadian pembacokan itu anaknya pun langsung dilarikan ke rumah sakit umum Haji Medan.

Dia mengatakan bahwa, luka bacok yang diderita anaknya tersebut cukup parah dan harus dilakukan operasi.

"Lukanya parah, uratnya kena dan sampai ke tulang bacokannya. Kaki sebelah kanannya yang dibacok," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa, kasus pembacokan tersebut pun telah dilaporkan ke Polsek Medan Tembung.

Saat ini, Tribun Medan masih berupaya mengkonfirmasi pihak kepolisian terkait kasus pembacokan tersebut.

(Cr11/tribun-medan.com) 

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved