Berita Viral
HASIL Visum Mahasiswi PPDS Undip, Keluarga Tolak Autopsi, Bantah Dokter Aulia Tewas Bunuh Diri
Menurut Irwan dari hasil visum disebutkan bila korban meninggal akibat mati lemas, langkah untuk melakukan autopsi tidak dilakukan.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah hasil visum mahasiswi PPDS Undip, Aulia Risma Lestari.
Keluarga pun menolak autopsi dan membantah Dokter Aulia tewas bunuh diri.
Kematian Dokter Aulia yang viral dibicarakan di media sosial beberapa waktu belakangan masih berbuntut panjang.
Baca juga: Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Lepas Kontingen Porwanas XIV ke Banjarmasin, Harap 5 Besar
Terbaru, keluarga memberikan keterangan bantahan terkait kondisi sang anak yang disebutkan meninggal dunia karena bunuh diri.
Keluarga dokter muda Aulia Risma Lestari atau ARL (30) akhirnya menyampaikan keterangan mereka.
Melalui kuasa hukumnya, Susyanto SH MH, keluarga membantah jika ARL bunuh diri.
Keluarga memberikan keterangan resminya di rumahnya di Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jumat (16/8/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.com, Sabtu (17/8/2024).
Baca juga: JADWAL Live MotoGP Austria 2024 Hari Ini, Perebutan Pole Position dan Sprint Race di Red Bull Ring
Susyanto SH MH mengatakan, menanggapi terkait ramainya pemberitaan ada perundungan atau tidak, pihaknya tidak bisa memberikan keterangan secara vulgar karena dikhawatirkan akan terjadi blunder.
Keterangan itu akan disampaikannya secara terang benderang kepada kepolisian.
"Terkait yang viral katanya, nuwun sewu korban meninggal karena bunuh diri itu kami sangkal. Itu tidak benar. Bahwa almarhumah meninggal dunia karena sakit," katanya dikutip Tribun-medan.com dari TribunJatim.com
Susyanto menjelaskan, almarhumah memiliki riwayat penyakit saraf kejepit yang jika kelelahan itu terasa sakit
Mungkin saat almarhumah merasa sakit dan kelelahan, dalam keadaan darurat dia lalu menyuntikkan obat anestesi dan kelebihan dosis.

"Intinya pihak keluarga menampik terkait bahwa korban almarhumah itu meninggal dunia karena bunuh diri.
Kami sebagai kuasa hukum dari keluarga itu menolak berita tersebut," tegasnya.
Saat ditanya apakah almarhumah pernah bercerita ke orangtuanya saat menjalani PPDS, menurut Susyanto, hal itu akan dibuka terang benderang apabila penegak hukum meminta keterangan resmi keluarga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.