Sumut Terkini

Medan Digifest 2024 Resmi Dibuka, Pj Gubernur: Digitalisasi Keuangan Berdampak pada Efisiensi

Pj Gubernur Agus Fatoni berkomitmen untuk mendorong seluruh pihak melakukan percepatan digitalisasi transaksi keuangan di Sumut.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menghadiri sekaligus membuka Medan Digifest yang diselenggarakan dalam rangka Pekan QRIS Nasional 2024 oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumut di Gedung Pancasila Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan Dr. Mansyur, Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni berkomitmen untuk mendorong seluruh pihak melakukan percepatan digitalisasi transaksi keuangan di Sumut.

"Pemprov Sumut terus mendorong percepatan digitalisasi keuangan di Sumut, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama melakukan edukasi, literasi mengenai digitalisasi keuangan," kata Agus Fatoni, Sabtu (17/8/2024) 

Agus Fatoni mengatakan perkembangan teknologi merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Menurutnya, perkembangan teknologi perlu terus dimanfaatkan terlebih digitalisasi keuangan memiliki kelebihan, salah satunya efisiensi hingga transparansi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sendiri telah menggunakan transaksi keuangan digital. Hal tersebut bertujuan untuk transparansi penggunaan anggaran pemerintah.

“Kami, Pemprov juga tentunya mengikuti perkembangan teknologi, pemerintah daerah tidak bisa memungkiri bahwa mengikuti perkembangan teknologi sangat penting. Maka Pemda harus menggunakan digitalisasi keuangan untuk setiap transaksi keuangan, selain itu asas transparansi juga didapat dari digitalisasi ini,” ucap Fatoni.

Meski memiliki banyak kelebihan, digitalisasi juga memiliki berbagai kekurangan yang perlu diantisipasi, salah satunya adalah kejahatan digital yang mengintai penggunanya. Agus Fatoni pun mengajak seluruh pemegang kebijakan melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat mengenai risiko digitalisasi keuangan. 

"Harus diakui digitalisasi keuangan ini manfaatnya sangat besar sekali, meski begitu digitalisasi juga memiliki kekurangan yang bisa diantisipasi, untuk itu perlu kita lakukan edukasi, sosialisasi untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dari penggunaan digitalisasi," ujar Agus Fatoni.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut I, Gede Putu Wira Kusuma mengatakan untuk melakukan edukasi dan sosialisasi terkait digitalisasi keuangan memerlukan sinergi dan kolaborasi. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi mendorong percepatan digitalisasi keuangan di Sumut.

"Bank Indonesia sebagai otoritas moneter, kami terus berkomitmen melakukan perluasan, penguatan digitalisasi dan memperkuat sistem pembayaran agar mudah, cepat, aman dan andal," dan jelasnya. 

(dyk/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved