Berita Viral

SOSOK Prathita Amanda Aryani, Diduga Pelaku Perundungan Aulia Risma, Chat Bully-nya Viral di Medsos

Sosok Prathita Amanda Aryani diduga menjadi pelaku perundungan yang menyebabkan Aulia Risma Lestari mengakhiri hidupnya.

Editor: Liska Rahayu
Kolase Tribunnews Sultra
SOSOK Prathita Amanda Aryani, Diduga Pelaku Perundungan Aulia Risma, Chat Bully-nya Viral di Medsos 

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Prathita Amanda Aryani diduga menjadi pelaku perundungan yang menyebabkan Aulia Risma Lestari mengakhiri hidupnya.

Nama Prathita Amanda Aryani bahkan sampai trending di media sosial X, Jumat (16/8/2024).

Prahita diduga adalah dokter yang menjadi pelaku bullying dokter junior di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.  

Hal ini mengakibatkan juniornya diduga mengakhiri hidup di kamar kosannya.

Bahkan kini viral beredar chat di Whatsapp terkait dugaan perundungan itu.

Seperti diketahui, seorang dokter muda peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Undip Semarang, bernama Aulia Risma Lestari ditemukan tewas di dalam kossannya,  Senin (12/8/2024) malam. 

Ia diduga mengakhiri hidupnya dengan menyuntikkan obat penenang secara berlebih.

Hal tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena.

Ia menjelaskan kematian Aulia Risma Lestari akibat obat penenang yang berlebihan di dalam tubuhnya. 

Aulia Risma Lestari menyuntikkan obat ke tubuhnya sendiri.

"Benar bu*uh dir*, yang bersangkutan menyuntikkan obat ke badannya sendiri," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Awalnya, pintu kamar kos korban terkunci dari dalam. 

Pihak kepolisian berusaha membuka pintu kamar tersebut. 

Waktu kita buka, di dalam dibongkar dulu kuncinya," ujarnya. 

Beredar kabar penyebab, Aulia Risma Lestari karena dugaan perundungan yang menjadi penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya. 

"Terkait dengan informasi mengenai perundungan masih kita cek, karena yang bersangkutan itu informasinya memang sakit, dan yang bersangkutan itu ikut beasiswa,"  

"Informasinya yang bersangkutan sudah tidak kuat lagi atau bagaimana, mau kita cek lagi, benar apa tidak," imbuhnya. 

Undip sendiri membantah telah terjadi bullying atau perundungan berujung meninggalnya Aulia.

Dalam surat resmi bertanda tangan rektor Undip, Prof Suharnomo, pada 15 Agustus 2024, tertulis bahwa hasil investigasi internal Undip menyatakan tidak ada perundungan yang terjadi.

"Dari investigasi internal kami, hal tersebut tidak benar," katanya dikutip dari Tribunnews.com.

Namun beberapa hari setelah peristiwa itu, nama Prathita Amanda Aryani ikut terseret. 

Pasalnya, ia sempat mengomentari kasus kematian dokter Undip yang ramai diduga akhiri hidup karena dibully. 

Setelah dituding sebagai biang kerok di rumah sakit tersebut, dirinya pun buka suara melalui Instagramnya @thitaamnd.

"Please nggak usah ikut berpendapat orang-orang yang tidak langsung terlibat. Wong aku aja yang udah lama ya masih semangat menjalani hari-hari kok. Kalau memang nggak tahu isinya seperti apa ya nggak usah koar-koar di IG Story, kan bukan elu yang jalanin," tulis Prathita.

Prathita pun mengaku geram terhadap warganet yang kian lama kian memperkeruh isu perundungan dokter.

"Jadi kesel sendiri sama netizen yang memperkeruh suasana dengan opini-opini mereka dan baca berita-berita yang melebih-lebihkan di internet," ungkapnya.

Namun belakangan bereda sejumlah bukti dirinya menghukum para dokter muda untuk menyantap makanan sesuai dengan peraturannya.

Chat tersebut ramai beredar di media sosial, salah satunya di Twitter. 

"Nasi padang 1 utuh, lauk sayur nangka, telur bulat, ayam pop. Jumlah 5 bungkus per orang. Share video kalian lagi makan itu 5 bungkus per orang di sini jam 14.00. Mengerti?" ucap Prathita lewat chat Whatsapp, dikutip dari unggahan @yangtautauasa.

Tak hanya itu, ia juga kedapatan mencaci-maki dokter muda karena kesalahan minim.

"Awasi push up tenis. Siap-siap. Ini kalau mereka nggak bisa kerja cepet," tulis Prathita,

"Sampah kalian, kerja nggak becus. Kemampuan kalian bahkan nggak sampai setengah dari kami, benar-benar idiot. Awas kamu typo sekali lagi," tulis Prathita lagi.

Sosok Prathita Amanda Aryani

Prathita Amanda Aryani merupakan salah satu dokter di RSUD Kariadi Semarang.

Ia mengenyam pendidikan dokter di Universitas YARSI dan telah ditetapkan sebagai dokter muda sejak 13 April 2020.

Tak banyak informasi mengenai Prathita Amanda Aryani

Tapi dari salah satu foto yang beredar, ia sempat mengikuti Pengembangan Profesi Bedah Berkelanjutan (P2B2) ke XX yang diselenggarakan oleh Persatuan Ahli Bedah Indonesia (PABI) di Kota Makassar tahun 2023 lalu.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved