Kecewanya Katno Tukang Bakso Dibatalkan di IKN Padahal Dipesan Jokowi Langsung, 2500 Porsi Sia-sia

TRIBUN-MEDAN.COM – Kecewanya Katno (38) tukang bakso yang dibatalkan panitia HUT RI di IKN padahal bakso miliknya dipesan Presiden Jokowi secara langsung.

Katno pedagang bakso mengaku kecewa lantaran pesanan bakso sebanyak 2500 porsi untuk acara di IKN dibatalkan oleh panitia.

Padahal 2500 porsi bakso tersebut dipesan Presiden Jokowi secara langsung kepada dirinya.

Namun pesanan yang sudah disiapkan selama 2 hari itu justru mendadak dibatalkan menjelang hari H.

Tukang bakso bernama Katno kini tengah jadi sorotan publik lantaran kecewa pesanan bakso 2500 porsi dibatalkan panitia HUT  RI di IKN.

Katno rupanya sudah tiga kali melayani kegiatan besar di IKN saat Jokowi beserta rombongan berkunjung ke Nusantara.

Bakso buatan Katno kerap terlibat dalam acara pemerintah.

Sebelumnya, Katno hanya melayani pesanan dari masyarakat umum.

Namun kini ia melayani tamu-tamu penting di acara kenegaraan.

"Ini pengalaman baru bagi saya, melayani acara pemerintah. Biasanya saya hanya melayani masyarakat umum," ujar Katno kepada TribunKaltim.co.

Ia mengatakan, warungnya telah dipercaya tiga kali menyajikan hidangan di IKN, tepat di hadapan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.

Misalnya, kunjungan Jokowi bersama influencer atau pemengaruh di IKN baru-baru ini.

Rata-rata 170 porsi disediakan dalam tiga kesempatan tersebut.

Dari beberapa kali melayani beberapa acara di IKN tersebut, ada salah satu hal yang berkesan bagi Katno.

Yakni saat ia berbincang beberapa patah kata dengan Jokowi.

Bahkan Jokowi bersama Iriana ternyata sudah pernah mencicipi bakso buatannya.

Kala itu, Jokowi memesan langsung seporsi bakso untuk Iriana. 

Baca juga: Pemko Medan Buka Formasi Pendaftaran CPNS Sebanyak 591 Formasi, Ada untuk Penyandang Disabilitas

Katno yang juga berasal dari Solo, Jawa Tengah, tak kesulitan untuk berbincang dengan Jokowi. 

"Pak Jokowi memesan bakso dengan mie putih dan dua pentol untuk Ibu Iriana. Kami menyiapkannya, tapi tidak bisa mengantar langsung karena ada tim khusus,” ungkap Katno. 

Lalu, saat dia menerima pesanan bakso untuk acara di IKN, Katno bahagia.

Katno sanggup menerima pesanan itu setelah dihubungi pihak penyelenggara.

Namun, rasa bahagia Katno berubah ketika pesanan itu dibatalkan.

Padahal, dia sudah menyiapkan tenaga kerja dan peralatan yang akan digunakan.

Ia melanjutkan layanan katering yang mereka tawarkan pada Setpres tidak diatur lewat kontrak jangka panjang.

Mereka lebih sering dipanggil per acara, seperti saat acara bersama influencer atau kunjungan Jokowi pada 11 Agustus 2024 lalu.

Namun begitu, polanya sama, yakni Katno dan tim memiliki persiapan yang dilakukan dalam waktu singkat, maksimal dua hari sebelum acara berlangsung.

Baca juga: Nasib Anthony Ginting Terpaksa Menyerah karena Cedera saat Bertanding di Japan Open 2024

"Kita harus siap dengan waktu yang sangat singkat.

Semua tenaga kerja dan bahan-bahan harus siap dalam dua hari sebelum acara," imbuh Katno.

Selama di lokasi, tim Katno diminta menjaga etika ketat.

Termasuk larangan terlalu intens bermain ponsel atau tidak boleh merekam atau mengambil foto sembarangan.

Ditanya soal pembayaran, Katno meyakini tidak ada masalah berarti.

Hanya saja dia mengaku, penetapan harga per porsi sedikit lebih tinggi dibandingkan harga warung karena menyesuaikan permintaan.

Terlebih ia juga harus menyewa beberapa peralatan tambahan.

"Harga kita memang lebih tinggi karena diminta perabotan standar hotel, seperti sendok atau mangkuk kan tidak pakai yang biasa di warung," ucapnya.

Menurut Katno, hal itu bukanlah masalah.

Justru yang menjadi kendala timnya di lapangan adalah keterbatasan fasilitas penyimpanan bahan makanan.

Di lokasi acara, tidak disediakan lemari pendingin, sehingga ia harus membawa box es sendiri untuk menyimpan bahan baku seperti pentol bakso.

"Freezer enggak disediakan, jadi kita bawa boks es sendiri, boks besar dari styrofoam buat nyimpan pentol," imbuhnya.

Namun kini Katno mengungkapkan rasa kecewanya.

Ribuan porsi yang direncanakan bakal dihidangkan pada upacara HUT ke-79 RI di IKN kini dibatalkan.

Akibatnya, tentu ia harus meminta maaf kepada semua pihak yang sedianya akan dia libatkan untuk pengadaan 2.500 porsi bakso tersebut. 

"Sudah siap semuanya, tinggal bahannya saja, tapi acaranya dibatalkan."

"Ya kecewa, tapi mau gimana lagi," pungkasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel