Didemo Mahasiswa sampai ke Kantor Bupati Deli Serdang, Camat Galang Dipanggil Inspektur Hadapi Massa

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Camat Galang Kabupaten Deli Serdang, Syahdin Setia Budi Pane langsung buka suara di depan massa mahasiswa yang mendemonya di kantor Bupati Deli Serdang dan menudingnya tidak netral karena mendukung secara terang-terangan salah satu pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang Jumat, (23/8/2024).

Camat yang akrab disapa Budi ini datang karena dipanggil langsung oleh Inspektur Deli Serdang Edwin Nasution yang menjadi orang pertama menemui massa aksi di depan kantor Bupati.

Budi tampak masih santai ketika berhadapan dengan mahasiswa. 

Saat itu Budi yang juga mantan Camat Lubuk Pakam ini berkilah kalau dirinya sebenarnya mau berangkat ke Lubuk Pakam.

Namun saat sedang berada di jalan ia pun dihubungi oleh salah satu anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

Saat itu disampaikan kalau Kadis Kesehatan, dr Asri Ludin Tambunan yang juga saat ini berstatus Bakal Calon Bupati Deli Serdang sedang berada di daerah Galang. 

"Akhirnya saya balik kanan. Di foto yang beredar itu saya sedang menyapa karena sekitar 5 menit sajanya dipertemuan itu dan balik kanan lagi. Intinya Kadis disitu menerangkan tentang BPJS Kesehatan yang PBI yang dikelola dinkes. Saya sampaikan disitu terima kasih Pak Kadis sudah berkunjung ke Galang cuma saya nggak bisa ikut karena saya ada kegiatan di Lubuk Pakam," ujar Budi. 

Kasus Camat Galang ini muncul setelah beredarnya foto dirinya yang sedang berada di posko Balon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang, dr Asri Ludin Tambunan dan LomLom Suwondo di daerah Kecamatan Galang Selasa, (20/8/2024).

Saat itu Syahdin Setia Budi Pane tampak sedang duduk sambil bertepuk tangan. Sementara dihadapannya terlihat dr Asri Ludin Tambunan terlihat berdiri memimpin pertemuan dengan beberapa orang pria. 

Syahdin Budi Pane dan dr Asri sama-sama mengenakan baju dinas kerja. Tampak dari foto kalau latar belakang foto yang menempel di dinding tertera foto dr Asri Ludin dan Lom Lom Suwondo.

Sementara itu mahasiswa yang melakukan aksi demo meminta agar Pj Bupati Deli Serdang, Wiriya bisa memberikan sanksi kepada Camat Budi.

Disebut apa yang dilakukan Budi sudah tampak mendukung terang-terangan. 

"Kami minta supaya Pj Bupati memberikan sanksi. Kami serahkan hal ini sama Pj Bupati, "ujar Tareq salah satu mahasiswa. 

Sementara itu Inspektur Deli Serdang, Edwin Nasution menegaskan secara ketentuan Budi belum ada melanggar hukum.

Namun demikian ia berpendapat apa yang dilakukan Budi tetaplah tidak etis. 

"Kalau kita lihat dari foto nggak ada melanggar hukum. Ntahnya dia romli di situ? tau romli? rombongan liar. Kalau ditanya ya tidak etis tapi kalau ditanya pelanggaran belum ada yang melanggar. Kalau sudah masa kampanye baru kalau sekarangkan belum ada penetapan calon. Tapi pada prinsipnya kalau sosial kontrol ini bagus dari mahasiswa," kata Edwin.

(dra/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan