TRIBUN WIKI
Profil Arinal Djunaidi, Eks Gubernur Lampung yang Pernah Disentil Jokowi Soal Jalan Rusak
Arinal Djunaidi adalah politisi Golkar yang pernah menjabat sebagai Gubernur Lampung. Saat ini kembali digadang maju pada Pilkada Lampung 2024
Setidaknya, menurut Rifandy, ada empat faktor yang memengaruhi petahana kembali mendapatkan rekom.
"Pertama, nama dan kredibilitas. Petahana sudah dikenal oleh pemilih karena sudah memegang jabatan."
"Ia memiliki rekam jejak yang dapat dijadikan pertimbangan oleh pemilih (masih layak atau tidak)," kata Rifandy Ritonga, Kamis (4/7/2024).
Kedua, kata Rifandy, akses ke sumber daya.
Petahana, menurutnya, seringkali memiliki akses lebih besar terhadap sumber daya, baik dari segi keuangan maupun jaringan politik, yang dapat digunakan untuk kampanye.
Baca juga: Profil Reza Rahadian Matulessy, Aktor Ternama Turun Demo Kawal Putusan MK, Namanya Mirip Pahlawan
Ketiga, lanjut Rifandy, pencapaian selama menjabat.
"Jika petahana dianggap berhasil dalam menjabat, mereka cenderung mendapatkan dukungan kembali dari pemilih."
"Faktor ini lebih pada konsep pencapaian tugas pada saat ia menjabat," ucap Rifandy.
Keempat, yakni media dan publisitas.
Menurut Rifandy, petahana biasanya memiliki eksposur media yang lebih besar karena posisi mereka yang sedang menjabat, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menyampaikan pesan kampanye.
Kendati demikian, kata Rifandy, petahana bisa saja kalah dalam kontestasi.
Baca juga: Profil dan Biodata Brigjen Mukti Juharsa yang Namanya Muncul dalam Sidang Korupsi Timah Harvey Moeis
"Karena ada faktor-faktor lain semasa petahana menjabat bisa juga menjadi penghalang, dan, bisa jadi ini menjadi peluang bagi lawan politik di Pilkada nanti," ujar Rifandy.
Namun, rekomendasi Golkar tersebut tidak akan berarti apa-apa jika Arinal tidak didukung partai lain.
"Yang pasti, Golkar harus mencari jodoh yang tepat untuk Arinal, mencari kongsi partai lain untuk memenuhi syarat mencalonkan kepala daerah berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, yaitu 20 persen kursi DPRD atau perolehan 25 persen dalam Pemilu Legislatif kemarin," jelas Rifandy.
Setelah rekom Arinal dikeluarkan, dan melihat banyaknya tokoh yang masuk bursa, terus Rifandy, proses Pilkada di Lampung akan berlangsung menarik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.