Berita Viral

TAMPANG ART Maling Perhiasan Majikan Rp 1,27 Miliar di Bali, Dijual Untuk Penuhi Gaya Hidup

Perhiasan tersebut dijual dan uang hasil penjualan digunakan untuk keperluan sehari-hari dan menambah gaya hidup seperti membeli handphone baru.

Instagram
TAMPANG ART Maling Perhiasan Majikan Rp 1,27 Miliar di Bali, Dijual Untuk Penuhi Gaya Hidup 

Seperti yang diketahui, mempekerjakan pembantu rumah tangga yang tinggal bersama di rumah membutuhkan tingkat kepercayaan yang tinggi.

Karena pada dasarnya majikan mengizinkan orang asing masuk ke dalam rumah sehingga mereka dapat mengakses apapun yang ada di rumah.

Tidak jarang ada kejadian seorang pembantu rumah tangga telah menyebabkan masalah dengan mencuri barang berharga dan melarikan diri.

Dan yang lain diduga telah menyebabkan situasi berbahaya seperti mengizinkan orang asing masuk ke rumah majikan mereka.

CURHAT Selebgram Pergoki ART Bawa 2 Pria ke Rumah Malam-malam, Kesal Bayinya Jadi Korban, Geser CCTV
CURHAT Selebgram Pergoki ART Bawa 2 Pria ke Rumah Malam-malam, Kesal Bayinya Jadi Korban, Geser CCTV

Dokter selebriti Malaysia, Dr Shazril Shaharuddin, baru-baru ini mengunggah rekaman di Instagram Stories-nya untuk menunjukkan rekaman 2 pembantunya yang membawa masuk 2 orang pria.

Dirinya membawa masuk 2 orang pria tersebut ke dalam rumahnya ketika ia dan istrinya sedang berada di lantai atas pada 29 Juli 2024 pukul 21.25.

“Pembantu saya, 2 di antaranya, membawa 2 pria ke rumah saya ketika saya dan istri saya sedang berada di lantai atas pada pukul 9:25 malam,

B*bi, ini adalah pertama kalinya saya bersumpah, saya dan istri saya ada di rumah dan mereka bisa membawa laki-laki ke rumah saya,” katanya.

Baca juga: Gara-gara Bekas Operasi di Perut, Pria Ini Minta Cerai di Malam Pertama, Mahar Minta Dikembalikan

Bersama dengan unggahannya di Instagram Stories tentang masalah ini, ia juga membagikan rekaman CCTV dari kejadian tersebut.

Awalnya, CCTV mengarah ke ruang tamunya, di mana dua pembantunya sedang bersama anak bungsunya yang masih bayi.

Pandangan CCTV tersebut terhalang oleh botol air, namun salah satu pembantu kemudian memindahkan CCTV tersebut agar mengarah menjauh dari ruang tamu, ke arah TV.

Meskipun demikian, tindakan pembantu tersebut masih dapat dilihat pada pantulan TV dan Dr Shazril berhasil melihat pembantu tersebut membawa 2 orang pria ke dalam rumahnya melalui pantulan tersebut.

Setelah mengetahui bahwa kedua pria tersebut telah memasuki rumahnya, Dr Shazril menelepon polisi.

Dirinya meminta mereka untuk menunggu di luar rumahnya dalam keadaan siaga sementara dia berusaha memanggil salah satu pembantu untuk naik ke lantai atas dan menyerahkan bayinya kepadanya.

Dia melakukan ini karena dia khawatir pembantu dan para pria itu akan menyandera bayinya saat melihat petugas polisi.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved