Universitas MTU

Universitas MTU Bersama Sekolah Masyarakat Mengelar Webinar Penggunaan AI Untuk Marketing

Universitas Mahkota Tricom Unggul berkolaborasi dengan Sekolah Masyarakat mengelar webinar Cara Menggunakan Articial Intelegence (AI) Untuk Marketing.

|
Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Universitas Mahkota Tricom Unggul berkolaborasi dengan Sekolah Masyarakat mengelar webinar “Cara Menggunakan Articial Intelegence (AI) Untuk Marketing”. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Universitas Mahkota Tricom Unggul berkolaborasi dengan Sekolah Masyarakat mengelar webinar “Cara Menggunakan Artificial Intelligence (AI) Untuk Marketing” menghadirkan pembicara Junerdi Nababan, S.Pd., M.Kom., CDMA, dari Prodi Bisnis Digital Universitas Mahkota Tricom Unggul. Dr. H. Gatot Wijayanto, S.E., M.Si., CIAR., CSEA., CBPA dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau. Dr. Tetty Yuliaty, SE, MSi dari Universitas Sumatera Utara, Sabtu (10/8/2024).

Dalam acara ini kata Sambutan Genesis Sembiring Depari, S.Pd,MBA.,P.hD dari Sekolah Masyarakat menyebutkan bahwa AI dapat doterapkan untuk seluruh aktifitas tidak terkecuali bidang matketing.Saat ini pekerjaan menjadi lebih efektif dam efisien. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasamaa Sekolah Masyarakat dan Universitas Mahkota Tricom Unggul.

Junerdi Nababan, S.Pd., M.Kom., CDMA, dari Prodi Bisnis Digital Universitas Mahkota Tricom Unggul menjelaskan AI adalah teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer dengan kecerdasan hampir menyerupai manusia, mampu meniru kemampuan intelektual manusia atau kecerdasan manusia.

Dengan perkembangan teknologi, sudah banyak program AI seperti Chatbots, Smart Assistants, E-Payments, Search Algorithms, Media Streaming, Smart Cars, Virtual Assistants, Face Recognition, Text Editors, Social Media Feeds.

Sedangkan Dr. H. Gatot Wijayanto, S.E., M.Si., CIAR., CSEA., CBPA dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau menjelaskan bagaimana memanfaatkan kecerdasan buatan: mengubah revolusi marketing menjadi pertumbuhan bisnis yang luar biasa.

Dengan adanya AI, paradigma marketing telah berubah dari pendekatan tradisional ke yang lebih dinamis dan personal. 

Dengan AI perusahaan dapat melakukan segmentasi pasar lebih akurat. Dengan analisis data yang mendalam, bisnis dapat menargetkan audiens yang tepat dengan pesan yang sesuai, meningkatkan efektivitas kampanye marketing.

Beberapa perusahaan besar telah mempergunakan AI seperti perusahaan mobil listrik Tesla menggunakan AI dalam pembaruan perangkat lunak mobil listrik produksinya. Alibaba memanfaatkan AI untuk operasional 

Berdasarkan survey McKinsey pada tahun 2023 terhadap 1.684 responden dari sektor industri di seluruh dunia, sebanyak 14 persen responden memanfaatkan AI dalam bidang marketing dan sales. Sedangkan di Indonesia, AI banyak digunakan dalam bidang marketing untuk analisis data, peningkatan SEO dan layanan konsumen

Sementara Dr. Tetty Yuliaty, SE, MSi dari Universitas Sumatera Utara membahas pemanfaatan AI untuk meningkatkan strategi marketing UMKM menjelaskan marketing dibagi menjadi dua yakni marketing konvensional meliputi iklan cetak seperti Koran, Majalah, Billboard, Umbul-umbul, Brosur, Pamflet, Poster, MMT, radio dan televisi, sponsorship, telemarketing, pameran/bazar. Sedangkan marketing digital meliputi Pay-Per-Click (PPC) Advertising, Email Marketing, Social Media Marketing/Medssos, Influencer Marketing, Affiliate Marketing, dan video.

Menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat, marketing bisnis UMKM telah memanfaat AI agar aktivitas pemasaran yang lebih efisien, membantu analisis feedback pelanggan, promosi lebih efektif dan tepat sasaran, hemat biaya pemasaran, pendistribusian konten marketing dapat dilakukan dengan lebih efektif dalam menjangkau target audiens, memudahkan analisis kebutuhan konsumen, memudahkan marketer menyasar target, menjadi customer survice, menjangkau pengguna lebih luas/ekspansi, dapat menemukan strategi yang efisien untuk berinteraksi dengan konsumen/meningkatkan engagement 

Memanfaatkan AI dalam marketing, tantangan yang masih dihadapi UMKM yakni biaya, keterbatasan data, keterampilan dan pengetahuan/gaptek, ketidakpastian dan mis informasi, integrasi dengan proses bisnis yang ada (CRM, ERP), keamanan dan privasi data.

Secara terpisah Rektor Universitas Mahkota Tricom Unggul (MTU), Dr. Dompak Pasaribu, SE., M.Si., CPA., CACP mengatakan kegiatan webinar “Cara Menggunakan Artificial Intelligence (AI) Untuk Marketing” berkolaborasi dengan Sekolah Masyarakat.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada dosen, mahasiswa dan pelaku usaha,” ungkapnya.

Universitas MTU adalah universitas berbasis teknologi dan bisnis. MTU memiliki 6 prodi dimana 4 prodi berbasis teknologi yakni Prodi Bisnis Digital, Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Agribisnis, disamping ada Prodi Manajemen dan Akuntansi.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved