Berita Viral

Akhir Hidup Hamzi, Kontraktor Tewas Ditusuk Depan Anak, Viral Ribut dengan Seorang Mantan Kades

awalnya mendapat kabar meninggal simpang siur, karena ada yang mengatakan korban dirampok dan sampai sekarang informasi lokasi juga belum jelas.

Kolase Tribunsumsel.com/ Polres Lubuklinggau
Misteri Tewasnya Kontraktor Ditusuk di Depan Anak, Sebelumnya Izin Mau Istirahat Total 

TRIBUN-MEDAN.com - Keluarga Hamzi (43 tahun) seorang kontraktor di Kota Lubuklinggau Sumsel tewas ditusuk minta Polisi segera menangkap pelaku.

Saat ini Polisi tengah bekerja mengungkap siapa pelaku pembunuh warga Perumahan Yosep Jogoboyo RT 08. Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuklinggau Utara II ini.

Hamzi sudah dimakamkan di TPU Jogo Boyo tak jauh dari rumah korban pukul 10.00 Wib.

Ijal teman korban menyampaikan awalnya mendapat kabar meninggal simpang siur, karena ada yang mengatakan korban dirampok dan sampai sekarang informasi lokasi juga belum jelas.

"Tapi kami dapat informasi dari pemilik warung gas, bahwa korban keluar rumah dengan anaknya beli tabung gas. Ketika tiba di depan gerbang itu korban terdengar minta tolong," ungkap Ijal pada Tribunsumsel.com, Senin (26/8/2024).

Pelaku diduga dua orang mereka datang berlawanan dengan korban, saat itu korban hendak pulang bersama anaknya sehabis beli gas dan pelaku datang dari arah sebaliknya.

"Berlawanan datang kemudian pelaku itu mengejar korban menusuk korban dari belakang. Ketika ditujah itu itulah terdengar teriakan, karena dia mikirkan anaknya itu umur empat tahun itulah milih jatuh depan rumah," ujarnya.

Sementara pelaku informasinya sehabis melakukan penusukan itu langsung kabur melarikan diri ke arah Kabupaten Muratara.

"Sepertinya sudah diincar pelakunya orang dua, pelaku itu menggunakan motor NMAX hitam," bebernya.

Ijal terkahir bertemu dengan korban Sabtu (24/8/2024) kemarin sehabis sama-sama pulang meninjau proyek di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sekira pukul 21.00 Wib.

"Saya waktu itu turun di Simpang Raya dan waktu itu dia mengatakan Jal ini ongkos ojek Rp. 10 ribu baliklah ke rumah aku capek," ujarnya.

Hal itu beda dengan biasanya, selama ini korban ini bila menjemput dari rumah pulang pun diantar ke rumah, namun malam itu Hamzi malah menyuruhnya  naik ojek dengan alasan dia capek.

"Kata korban aku capek nian, pokoknyo besok mau istirahat total, aku mau cancel semua undangan saya mau main dengan anak saya," Ungkapnya.

Sementara korban menyuruhnya mengisi waktu libur dengan memancing, karena korban beralasan sudah sepekan terakhir mereka selalu bersama ngurus proyek Kotaku di Muratara.

"Jal mancing lah, seminggu ini mau mancing tidak pernah jadi, mancinglah," ujarlah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved