TRIBUN WIKI
Profil Putu Agus Suradnyana, Kader Lawas Dipecat PDIP Langsung Dirangkul Jadi Cawagub Gerindra
Putu Agus Suradnyana adalah mantan Bupati Buleleng dua periode. Ia dipecat PDIP, kini dirangkul Partai Gerindra untuk jadi calon Wakil Gubernur Bali
TRIBUN-MEDAN.COM,- Putu Agus Suradnyana merupakan politisi kawakan asal Bali.
Ia merupakan Bupati Buleleng dua periode, yakni pada 2012-2017 dan 2017-2022.
Dalam menapaki karier politiknya, Putu Agus Suradnyana sempat tercatat sebagau kader PDI Perjuangan.
Ia bahkan ditunjuk sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng.
Sayangnya, baru-baru ini kabar tak sedap datang dari Putu Agus Suradnyana (PAS).
Baca juga: Profil dan Biodata Shania Hamdun, Model yang Dikaitkan dengan Isu Bau Ketiak Erina Gudono
Mantan anggota Komisi III DPRD Bali ini dipecat oleh partai yang ia besarkan di Buleleng.
"Saya legowo saja, saya secara pribadi mungkin dianggap batu sandungan dan lebih baik ditendang," katanya, dikutip dari Tribun Bali.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali sekaligus Bendahara DPD PDIP Bali, Dewa Made Mahayadnya atau yang akrab disapa Dewa Jack mengatakan surat pemberhentian keanggotaan PAS dari PDIP sudah dikirimkan ke DPC.
“Saya ulangi ya, ke DPC partai. Dan kemudian menunjuk saudara Gde Supriatna sebagai Ketua DPC partai. Jadi, karena itu di DPC, coba temen-temen yang di Kabupaten Buleleng yang ditanya,” kata Dewa Jack usai ditemui di Rapat Paripurna DPRD Bali Senin 26 Agustus 2024.
Baca juga: Profil dan Biodata Anne Ratna Mustika, Mantan Istri Dedi Mulyadi Calon Bupati Purwakarta
Meski Putu Agus Suradnyana dipecat dari PDIP, kini ia justru dirangkul oleh Partai Gerindra.
Putu Agus Suradnyana dicalonkan sebagai Wakil Gubernur Bali, berpasangan dengan Made Muliawan Arya alias De Gadjah, Ketua DPD Partai Gerindra Bali.
Setelah resmi dicalonkan, pada Senin, 26 Agustus 2024, Putu hadir di DPD Gerindra Bali dalam rangka penyerahan dokumen B1-KWK dan terlihat mesra dengan Made Muliawan Arya atau De Gadjah.
Profil Putu Agus Suradnyana
Putu Agus Suradnyana lahir di Singaraja, Bali 4 Agustus 1963.
Ia merupakan politisi lawas di PDIP.
PAS mengaku gabung di PDIP sejak tahun 1996.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.