Istrinya Ditawari Paksa Jadi LC Hingga Diteriaki, Master Chef King Abdi Ngamuk, Berakhir Damai

TRIBUN-MEDAN.com - Istrinya ditawari paksa jadi LC hingga diteriaki, Master Chef King Abdi ngamuk.

Namun kini kedua pihak pun memilih berdamai.

Jebolan master chef King Abdi baru-baru ini mengungkapkan kekesalan dirinya lantaran sang istri mendapat perlakuan yang tak pantas.

Baca juga: Resmi Daftar Jadi Calon Bupati meski Sandang Status Tersangka, Zahir: Biarkan Berjalan secara hukum

King Abdi mengungkapkan jika sang istri ditawar paksa untuk menjadi LC. 

LC sendiri adalah ladies company yaitu pendamping untuk menemani atau menghibur tamu karaoke.

Dalam Instagramnya, King Abdi menceritakan pengalaman buruk yang dialami oleh ia dan istrinya. 

Dalam unggahan itu, King Abdi menulis keterangan 'Istri saya ditawari paksa jadi LC'

Kronologi 

Dalam unggahannya, King Abdi menceritakan saat ia dan istrinya sedang nongkrong di Rest Area Karang Ploso Batu Malang.

Tepatnya di warung ketan STMJ.

Awalnya, King Abdi meminta istrinya membeli Mentok dan Bekicot di sebelah warung STMJ.

Saat sedang membeli mentok, istri King Abdi dan temannya dihampiri seorang wanita.

Wanita itu menawari istri King Abdi untuk menjadi Freelance LC.

Tawaran itupun langsung ditolak oleh istri King Abdi.

Namun oknum wanita itu malah memaksa hingga berteriak kata LC.

"ketika istri beli ada wanita menghampiri istri dan trman saya dengan menawari jadi FREELANCE LC disaya istri dan teman saya menolak dengan halus. tapi wanita yang gak seberapa cantik dan kayak karung beras ini memaksa dan menanyakan MANA SUAMINYA..!!! sampai ada laki laki teman wanita itu. berdiri dan menudong istri saya dengan melontarkan kata kata “LC LC LC LC”," tulis King Abdi.

Baca juga: Naik Becak BSA ke KPU Siantar, Susanti-Ronald Ucapkan Terima Kasih

King Abdi pun menduga jika oknum itu menawari setiap pengunjung yang datang.

"Banyak orang nongkrong ditawar-tawarin jadi LC" ucap King Abdi.

Usai unggahan King Abdi viral, polisi pun bergerak cepat mengamankan dua oknum yang menawari pekerjaan LC.

Wanita dan pria yang menawari kerja sebagai LC itu telah meminta maaf.

Sementara itu, diketahui dua oknum itu bukan bagian dari paguyuban pedagang di Rest Area tersebut.

'Oknum itu bukan bagian dari rest area Karang Ploso," ucap King Abdi bersama dengan pedagang di Rest Area Karangploso.

Berujung Damai

Kejadian tak mengenakkan dialami master chef King Abdi dan istrinya, Dina Indriani, saat beristirahat di rest area Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Di tempat itu, istrinya ditawari seseorang menjadi lady companion (LC) atau perempuan pemandu lagu karaoke.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/8/2024) malam. Pengalaman itu kemudian ia bagikan melalui akun Instagram miliknya, @kingabdi_jajanmercon.

Polisi mengaku telah melakukan klarifikasi setelah unggahan King Abdi viral di media sosial. Polisi langsung bergerak cepat dengan mencari beberapa pihak terkait untuk dilakukan klarifikasi.

"Jadi kemarin kita pertemukan kedua belah pihak dan sudah sepakat (berdamai), di situ kan hanya omongan kalau pidana murni kan tidak ada.

Jadi terkait dengan nawarin jadi LC dan bilang LC, LC sudah kita konfirmasi semuanya. Orangnya juga kami hadirkan, perkara ini juga sudah di-up sama King Abdi," jelas Kapolsek Karangploso AKP Moch Sochib saat dikonfirmasi, Selasa (27/8/2024).

Sochib menegaskan sebelumnya tidak ada laporan terkait kejadian itu. Namun pihaknya bergerak untuk melakukan klarifikasi setelah unggahan King Abdi viral.

Baca juga: Lomba 17 Agustusan Berhadiah Lingerie Tuai Pro Kontra, Anak-anak Kecil Juga Kebagian

"Tidak ada laporan, dasar penindakan kita dari Instagram itu yang menyatakan demikian. Kejadiannya malam, pagi langsung kami tindak cepat. Kita konfirmasi pihak rest area, kita sampaikan perangkat desa, perangkat desa bergerak kami juga bergerak, mencari yang bersangkutan akhirnya dapat dan kita panggil kedua belah pihak," tegasnya.

"Jadi kemarin kita pertemukan kedua belah pihak dan sudah sepakat (berdamai), di situ kan hanya omongan kalau pidana murni kan tidak ada. Jadi terkait dengan nawarin jadi LC dan bilang LC, LC sudah kita konfirmasi semuanya. Orangnya juga kami hadirkan, perkara ini juga sudah di-up sama King Abdi," jelas Sochib saat dikonfirmasi, Selasa (27/8/2024).

Sochib menambahkan pertemuan kedua belah pihak, hingga kemudian menyepakati adanya perdamaian, disaksikan oleh Forkopimcam Karangploso dan pengurus rest area Karangploso.

"Artinya perkara ini sudah selesai, di RJ lah karena cuma omongan. Mungkin ketersinggungan, laporan di polsek tidak ada. Ini bentuk kami menyikapi hal yang viral agar tercipta suasana yang kondusif," imbuhnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   

Berita viral lainnya di Tribun Medan