MARSHEL WIDIANTO Kalang Kabut Kena PHP, Bingung Usai Batal Menjadi Calon Wakil Walikota Tangsel

"Memang manusia punya masa lalu, tapi saya percaya saya bisa berubah. Manusia bisa berubah," lanjutnya.

Lebih lanjut Marshel mengatakan, memang semua orang pasti punya masa lalu, tapi semua orang juga berhak mendapat kesempatan lagi.

"Manusia memang punya masa lalu, tapi untuk masa depan, seseorang berhak punya kesempatan untuk berubah lagi," ujar Marshel.

"Memang saya sering telat, dulu. Tapi saya bisa berubah. Buktinya hari ini saya tidak datang telat," sambungnya.

Marshel juga menegaskan satu hal yang selalu dia tepati adalah tidak pernah mengambil uang yang bukan miliknya. 

"Dan saya tidak pernah mengambil uang orang lain. Jadi kalau saya jadi (Wakil Wali Kota), saya tidak akan mengambil uang rakyat," ungkap Marshel.

Sementara mengenai kritikan netizen terhadap dirinya, Marshel menganggap itu sebagai bagian dari kehidupannya yang sejak dulu selalu diremehkan. 

"Itu menurut saya bagian dari hidup. Karena memang hidup saya dari dulu sebelum di posisi sekarang, banyak yang meremehkan," ujar Marshel.  

"Banyak orang yang enggak percaya saya bisa keluar dari kemiskinan. Dan ini bisa jadi bensin, avtur buat saya melesat lebih cepat," lanjutnya. 

Di antara banyaknya kritikan, Marshel justru mendapat dukungan dari Denny Cagur.

Denny yang dikabarkan pernah berkonflik dengan Marshel itu mengungkap dukungannya atas keputusan Marshel maju sebagai calon Wakil Wali Kota Tangsel.

"Ya Bismillah, pokoknya gue ikut mendoakan semua niat baik yang ingin dilaksanakan Marshel," kata Denny Cagur. 

"Sebagai teman, sahabat, saling support, sukses Marshel," imbuhnya. 

(*/Tribun-medan.com)