Breaking News

Berita Viral

Rara Pawang Hujan Muncul di Venue PON Aceh Tuai Kontroversi, Diminta Pulang Oleh Pj Gubernur

Atas permintaan Pj Gubernur, pihak perusahaan segera memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, pada penerbangan Rabu siang

Instagram
Rara Pawang Hujan Muncul di Venue PON Aceh, Viral Tuai Kontroversi, Diminta Pulang Oleh Pj Gubernur 

Pertemuan antara Pj Gubernur dan perwakilan PT WIKA-Nindya berlangsung di ruang kerja Gubernur Aceh pada Rabu (28/8/2024).

Baca juga: Gelar Simulasi PKD, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Asah Kesiapsiagaan Petugas SPBE

Dalam pertemuan tersebut, Safrizal didampingi oleh Plh Sekretaris Daerah, asisten Sekda, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh.

Sementara itu, pihak perusahaan diwakili oleh Deputi DPM Firmansyah dan KSKA Aditia.

Pihak perusahaan menjelaskan bahwa kehadiran pawang hujan adalah inisiatif dari pekerja proyek.

Tujuannya yaitu untuk mengantisipasi hujan agar tidak mengganggu pekerjaan di stadion.

Rara Pawang Hujan Muncul di Venue PON Aceh, Viral Tuai Kontroversi, Diminta Pulang Oleh  Pj Gubernur
Rara Pawang Hujan Muncul di Venue PON Aceh, Viral Tuai Kontroversi, Diminta Pulang Oleh Pj Gubernur

Namun, mereka mengakui bahwa inisiatif tersebut diambil tanpa mempertimbangkan sensitivitas masyarakat Aceh yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan budaya lokal.

Atas permintaan Pj Gubernur, pihak perusahaan segera memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, pada penerbangan Rabu siang.

Pj Gubernur Safrizal menegaskan agar perusahaan segera mengklarifikasi kejadian tersebut dan menyampaikan permohonan maaf kepada publik.

Safrizal juga menekankan bahwa tindakan yang tidak sesuai dengan syariat dan budaya lokal tidak dapat diterima.

Terlebih lagi, kegiatan yang berada dalam konteks proyek besar dan melibatkan banyak pihak.

"Aceh adalah daerah yang sangat menjaga nilai-nilai keislaman, setiap kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai tersebut harus dihentikan," kata Safrizal.

Sosok Rara

Dikutip Tribunnews, Rara Istiati Wulandari lahir pada 22 Oktober 1983 di Jayapura.

Wanita berusia 40 tahun ini diketahui bekerja di bawah naungan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Baca juga: dr Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo Jadi Pendaftar Pertama, Naik Delman ke KPU Deli Serdang

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved