Anda Digigit Ular Beracun? Begini Tips dari Ahli Toxicology dalam Menanganinya

TRIBUN-MEDAN.COM,- Kasus digigit ular beracun memang jarang terdengar di Indonesia.

Namun begitu, bukan berarti kasus-kasus seperti ini bisa diabaikan.

Tetap saja, Anda harus waspada terhadap gigitan ular beracun.

Dampak dari gigitan ular beracun bisa merenggut nyawa manusia.

Baca juga: Tips Menulis Bagi Pemula yang Ingin Membuat Buku Sendiri

Menurut Ahli Toxicology dr Tri Maharani, kasus gigitan ular di Indonesia terbilang cukup banyak. 

"Kira-kira 135.000 kasus yang disebabkan oleh gigitan ular, dibawah angka HIV/AIDS. Sehingga sangat penting untuk tahu bagaimana cara menanggulangi gigitan ular ini,” kata dr Tri Maharani, dikutip dari chanel Youtube RSUD Daha Husada, Jumat (6/9/2024). 

Racun ular dapat melumpuhkan sistem saraf, merusak jaringan, dan bahkan menyebabkan kematian.

Apalagi jika digiti oleh ular kobra seperti yang dikatakan oleh dr Muhammad Iqbal Ramadhan dari situs klikdokter.com. 

Risiko digigit ular memang lebih besar saat berada di alam bebas, 

Tetapi bisa juga terjadi di area permukiman, bahkan di dalam rumah.

Baca juga: Tips Mengatasi Anak yang Suka Pilih-pilih Makanan atau Picky Eater

Namun, dengan pengetahuan yang tepat, Anda bisa menyelamatkan nyawa seseorang.

Dilansir dari laman Alodoctor.com, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan jika anda atau orang bersama anda terkena gigitan ular.

1. Tetap tenang dan jangan terlalu banyak bergerak. 

2. Jangan lupakan bentuk dan warna ular yang telah menggigit Anda.

3. Jika anda bersama dengan orang yang mengalami gigitan ular, jangan tinggalkan korban sendiri.